fin.co.id - Tiba-tiba kamu merasa pusing, lemas, atau bahkan hampir pingsan?
Bisa jadi kamu mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi.
Banyak orang yang mengalaminya. Tapi, seberapa bahaya sih darah rendah ini? Yuk, kita bahas tuntas!
Apa Itu Darah Rendah?
Darah rendah adalah kondisi di mana tekanan darahmu lebih rendah dari normal.
Tekanan darah sendiri adalah ukuran gaya darah mendorong terhadap dinding arteri.
Jadi, kalau tekanan darah rendah, berarti dorongan darah ke seluruh tubuh jadi kurang kencang.
Batas Normal Tekanan Darah
Tapi, berapa sih batas normal tekanan darah?
Baca Juga
Secara umum, tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah sekitar 90/60-120/80 mmHg.
Angka pertama (90) disebut tekanan sistolik, yaitu tekanan saat jantung berkontraksi.
Sedangkan angka kedua (60) disebut tekanan diastolik, yaitu tekanan saat jantung berelaksasi.
Nah, kalau tekanan darahmu di bawah 90/60 mmHg, itu sudah termasuk kategori rendah.
Penyebab Darah Rendah?
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan darah rendah, seperti:
- Dehidrasi: Kurang minum air putih bisa bikin volume darah berkurang.
- Kehilangan darah: Akibat cedera, menstruasi yang banyak, atau penyakit tertentu.
- Obat-obatan: Beberapa jenis obat, seperti obat tekanan darah tinggi, bisa menyebabkan darah rendah sebagai efek samping.
- Masalah jantung: Penyakit jantung bisa mengganggu pompa darah dari jantung.
- Masalah hormon: Gangguan pada kelenjar adrenal atau tiroid bisa mempengaruhi tekanan darah.
- Berdiri terlalu lama: Perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba bisa menyebabkan darah menumpuk di kaki.
Apa Aja Gejala Darah Rendah?
Gejala darah rendah bisa berbeda-beda pada setiap orang, tapi yang paling umum adalah:
- Pusing
- Lemas
- Mual
- Pandangan kabur
- Pingsan
- Kulit pucat
- Denyut jantung cepat
Apakah Darah Rendah Berbahaya?