BSI Lahirkan Bibit Wirausaha Muda Unggulan di Aceh: Memperkuat Ekonomi Melalui Inovasi dan Pendampingan

fin.co.id - 27/10/2024, 08:30 WIB

BSI Lahirkan Bibit Wirausaha Muda Unggulan di Aceh: Memperkuat Ekonomi Melalui Inovasi dan Pendampingan

PT Bank Syariah Indonesia tbk (BSI) mengumumkan 12 pemenang Awarding BSI Aceh Muslimpreneur (AMP) 2024 yang merupakan ajang mendorong wirausaha muda di Aceh naik kelas. Raut kebahagiaan para pemenang BSI Aceh Muslimpreneur 2024 terlihat dari piala dan hadiah yang diberikan oleh BSI untuk pengembangan usaha kedepan.

fin.co.id — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan komitmennya dalam mendorong wirausaha muda di Provinsi Aceh melalui penyelenggaraan kompetisi BSI Aceh Muslimpreneur (AMP) 2024.

Dengan lebih dari 2.500 pendaftar, program ini berhasil menjaring talenta wirausaha yang berpotensi mengubah lanskap ekonomi lokal dan nasional.

Komitmen terhadap Wirausaha Muda

BSI AMP dirancang untuk membina wirausaha muda berbasis syariah, memberikan pendampingan, pelatihan, dan pembiayaan yang diperlukan agar mereka bisa bersaing di pasar lokal dan global.

Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, mengungkapkan kebanggaannya terhadap para pemenang yang diharapkan dapat menciptakan perubahan signifikan dalam perekonomian.

“Dengan dukungan yang tepat, wirausaha muda Aceh bisa jadi motor penggerak ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” ujarnya.

Peluang Ekspor dan Pertumbuhan UMKM

Salah satu pencapaian penting dari program ini adalah keberhasilan UMKM binaan BSI menembus pasar internasional. Dalam Expo Amazing Indonesia di Jeddah, salah satu UMKM kopi dari Takengon diberikan kesempatan untuk memperluas jangkauan ekspor.

Selain itu, UMKM asal Aceh, Sambal Capli, berhasil mendapatkan order sebesar 29 ton di BSI International Expo, menunjukkan bahwa produk lokal Aceh mulai dikenal di pasar global.

Menurut data BSI Institute, Aceh memiliki sekitar 914 ribu wirausaha muda, dengan 406 ribu di antaranya merupakan milenial. Potensi ini membuat Aceh sebagai wilayah strategis untuk pengembangan ekonomi syariah, yang menjadi fokus utama BSI dalam mendukung sektor UMKM.

Program Pendampingan dan Pembiayaan

BSI tidak hanya menyediakan pembiayaan tetapi juga program pembinaan yang komprehensif melalui BSI UMKM Center. Hingga saat ini, BSI telah membina 2.046 UMKM di Aceh dengan total pembiayaan mencapai Rp41,9 miliar.

Program ini mencakup pelatihan, pendampingan bisnis, serta fasilitas untuk pemenuhan legalitas usaha dan sertifikasi halal, penting bagi UMKM yang ingin mengembangkan produk mereka.

Dalam konteks yang lebih luas, BSI AMP 2024 mencakup tiga kategori: starter, scale-up, dan sustainable, yang masing-masing memiliki fokus dan kriteria penilaian yang berbeda.

Ini memberikan peluang kepada wirausaha di berbagai tahap perkembangan untuk mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tren dan Sektor Unggulan

Dari 2.500 pendaftar, sektor makanan dan minuman mendominasi dengan 761 UMKM, diikuti oleh sektor fesyen dengan 496 UMKM. Dominasi ini menunjukkan adanya tren yang kuat di kalangan generasi muda dalam mengembangkan bisnis kreatif, yang berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh.

Mendorong Ekonomi Berbasis Syariah

BSI berkomitmen untuk menjadikan Aceh sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.

Melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi, BSI berharap wirausaha muda Aceh tidak hanya mampu meningkatkan skala bisnis, tetapi juga mampu menghubungkan pasar lokal dengan peluang global.

Sigit Nugroho
Penulis