4. Kesehatan dan Pelayanan Publik
Akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas masih menjadi tantangan, terutama di daerah terpencil dan terluar. Upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan perlu terus dilakukan.
Dengan meningkatkan status puskesmas rawat inap serta dibangunnya sarana pusat kesehatan Desa terpencil untuk menjangkau dan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang terisolir.
Optimalisasi SDM, Fasilitas dan Program kesehatan menjadi prioritas untuk Banten Sehat. Modernisasi sistem pelayanan publik diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan yang lebih baik dan cepat.
5. Lingkungan dan Sumber Daya Alam
Provinsi Banten menghadapi masalah serius dalam pengelolaan sampah dan limbah, terutama di daerah perkotaan dan industri. Penerapan sistem pengelolaan terpadu yang lebih baik dan berkelanjutan menjadi upaya untuk mengatasi masalah tersebut di atas serta menjadi energi terbarukan.
Perubahan iklim dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor perlu juga mendapat perhatian khusus, dengan mengembangkan strategi mitigasi dan adaptasi yang efektif.
Baca Juga
6. Tata Kelola Pemerintahan
Korupsi, Kolusi, dan Nepostisme (KKN) serta kurangnya transparansi dalam pemerintahan masih menjadi kendala yang perlu diatasi. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, termasuk juga Sistem Merit dalam Manajemen ASN menjadi prioritas untuk mengurangi tingkat KKN.
Guna menciptakan pemerintahan yang lebih inklusif, merit, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, maka diperlukan pula partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
7. Sosial dan Budaya
Menjaga kerukunan dan toleransi antar kelompok masyarakat yang beragam merupakan tantangan penting bagi Provinsi Banten. Karena itu, penghormatan terhadap keragaman umat beragama dan kepercayaan, kelompok masyarakat adat, dan budaya lokal perlu dilestarikan dan dipromosikan sebagai bagian dari identitas daerah dan daya tarik wisata, yang dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.
8. Pariwisata dan Industri Kreatif
Pengembangan destinasi wisata yang potensial, baik wisata alam, wisata religi maupun budaya, perlu dioptimalkan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan daerah.
Dukungan terhadap industri kreatif lokal juga sangat penting agar dapat berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah, sekaligus meningkatkan daya saing Banten di tingkat nasional dan internasional.