fin.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menuntaskan masa baktinya sebagai pemimpin negeri ini pada 20 Oktober 2024. Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo, selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, olahraga Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Hal tersebut diungkapkan Menpora Dito saat menutup gelaran multi event Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 di Stadion Manahan Solo, Minggu 13 Oktober 2024 malam.
"Bisa dibilang 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi ini bisa kita nobatkan beliau sebagai Presiden yang benar-benar 'gila' akan olahraga dan all out untuk memajukan olahraga. Kita lihat bagaimana pencapaian cabang-cabang olahraga, pencapaiannya banyak sekali yang di luar ekspektasi dan menorehkan sejarah," ucap Menpora Dito.
"Itu bisa dilihat dari perolehan kita di SEA Games, Asian Games bahkan Olimpiade. Dari segi infrastruktur kita bisa melihat bagaimana sekarang stadion-stadion diubah menjadi standar FIFA, kemudian adanya Training Center baik untuk youth elite yang di Cibubur untuk Olympic, kemudian Paralympic di Karanganyar yang berstandar dunia," tambahnya.
Lebih lanjut, Menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu pun meyakini jika penorehan yang sudah dimulai pada era bapak Presiden Jokowi ini mampu dikelola lebih lanjut dan maksimal oleh pemerintahan selanjutnya.
"Jadi ke depan, saya yakin dengan penorehan yang sudah dimulai di era bapak Presiden Jokowi, mampu dikelola maksimal di era Presiden Prabowo Subianto nantinya, sehingga penorehan prestasi Indonesia akan terus meningkat di tingkat dunia," tambahnya.
Selain itu, Menpora Dito yang mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk menutup ajang PEPARNAS Solo 2024 ini pun mengatakan bahwa Presiden ingin sekali para atlet, offisial dan pelatih serta seluruh kontingen bisa saling mengapresiasi atas seluruh pencapaian yang sudah dilakukan selama Peparnas ini.
Baca Juga
"Peparnas 2024 ini, kemarin sudah dibuka resmi oleh Bapak Presiden dan hari ini selesai, dimana tepat seminggu terakhir sebelum beliau resmi kembali ke Solo sebelum pelantikan Presiden terpilih pada 20 Oktober nanti, sehingga diharapkan ini sebagai tonggak sejarah bagi olahraga, khususnya olahraga paralimpiade," tuturnya.
"Dan seperti yang sudah disampaikan bagaimana beliau sangat berharap tim Paralimpiade kita nantinya naik pesat pada ajang paralympic berikutnya," pungkas Menpora Dito.