fin.co.id - Polisi selidiki kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan siswa berinisial AA (16) di Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi'iyah, Tebet, Jakarta Selatan, koma di rumah sakit. Hal itu disampaikan oleh Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
"Kemarin dari PPA, didampingi oleh UPTP3A, telah mengunjungi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan," ujar Nurma kepada wartawan, Jumat 11 Oktober 2024.
Nurma menambahkan, pihaknya sudah memeriksa status terduga pelaku. "Kami sudah memintai keterangan di sekolah, dan saat ini masih dalam penyelidikan," ucapnya.
Adapun lima saksi, termasuk Kepala Sekolah dan siswa lainnya telah dimintai keterangan. Nurma menegaskan, untuk motif dari peristiwa ini juga sedang didalami.
"Kemarin sudah didalami oleh PPA, berkisar pada komunikasi antar siswa," jelasnya.
Sementara itu, kondisi korban saat ini masih kritis di ruang ICU. "Kapolsek dan PPA juga sudah mendatangi rumah sakit, tetapi korban belum bisa ditemui karena masih dalam perawatan intensif," kata Nurma.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menyampaikan, sudah memeriksa lima saksi terkait siswa berinisial AA (16) dari MA Aliyah As-Syafi'iyah, Jakarta Selatan, mengalami koma setelah diduga dianiaya oleh seniornya.
Baca Juga
"Hingga saat ini tim dari PPA sudah ke lokasi, ke sekolah mengecek dengan kasat reskrim dan sudah ada lima orang saksi yang kita periksa," katanya kepada wartawan, Kamis 10 Oktober 2024.
Ade menjelaskan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan. "Karena pelakunya anak, mereka berkelahi. Jadi bukan bullying, berkelahi mereka satu lawan satu," ungkapnya.
Saat ini, saksi-saksi yang diperiksa terdiri dari pelajar dan penjaga sekolah yang menyaksikan kejadian tersebut. "Masih pelajar, kemudian penjaga sekolah yang mengetahui kejadian itu," ujarnya.
(Faj)