fin.co.id - Oknum aparatur sipil negara (ASN) di Kota Parepare bernama Fahri Nusantara terancam hukuman 5 tahun penjara setelah ditangkap dan ditersangkakan terkait videonya yang mengajak perang antar agama.
Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat terkait pernyataan tersangka yang viral di media sosial. Pernyataan Fahri Nusantara itu menantang perang antara agama Islam dan Kristen di Parepare.
"Setelah video tersebut viral, banyak riak dari masyarakat yang menyampaikan ke institusi kepolisian bahwa ini harus segera ditindaklanjuti. Selain itu, adanya sekelompok pihak yang melakukan pelaporan ke kantor kepolisian untuk segera ditindaklanjuti," kata Arman Muis, dikutip Kamis 10 Oktober 2024.
Saat ini Fahri telah ditahan di Rumah Tahanan Polres Parepare. Pihak yang melaporkan Fahri Nusantara berasal dari sejumlah ormas Islam dan Kristen, seperti LBH GP Ansor, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Jaringan Oposisi Loyal (JOL),
Baca Juga
- Tiket Kereta Nataru Ludes 833 Ribu Kursi, KAI Sediakan Diskon Spesial 50 Persen
- Ditjen Hubdat Siapkan 3.500 Kuota Mudik Gratis Kemenhub Nataru 2024
FN dijerat dengan Pasal 160 KUHP atau Pasal 156 huruf A KUHP Pidana dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Pernyataan Fahri tersebut diucapkan dalam sebuah diskusi publik yang digelar di salah satu kafe di Jalan Mattirotasi, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Diskusi itu membahas penolakan pendirian Sekolah Kristen Gamaliel di Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
"Kita perang saja, tentukan saja, kapan dia, di mana perangnya?" ucap Fahri di video itu.
Fahri yang mengklaim dirinya sebagai Ketua FPI wilayah tersebut.
Baca Juga
- Denny JA Hibahkan Dana Abadi Penghargaan Tahunan untuk Penulis
- Lapor Mas Wapres Berikan Tindak Lanjut Aduan Terkait Pertanahan
"Biar saya sendirian yang pimpin perangnya, kita lihat siapa menang? Kita jadikan Poso ini Parepare. Saya ini ketua FPI disini laskar akan turun disini 1000," sambungnya. (*)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq