Hypochondriasis tidak hanya membuat kamu merasa tidak nyaman, tapi juga bisa mengganggu kehidupan sehari-hari. Beberapa dampak negatif dari hypochondriasis adalah:
Hubungan sosial terganggu: Kamu mungkin jadi menarik diri dari lingkungan sosial karena takut menularkan penyakit.
Produktivitas menurun: Kecemasan yang berlebihan bisa membuatmu sulit berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas.
Biaya medis membengkak: Sering pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan medis tentu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Kata Ahli
Arthur Barsky, MD, dari Harvard Medical School, pernah bilang, "Penyakit seringkali menjadi bagian sentral dari identitas penderita Hypochondriasis".
Artinya, bagi orang yang mengalami hypochondria, penyakit itu sudah menjadi bagian dari dirinya.
Baca Juga
Cara Mengatasi Hypochondriasis
Meskipun hypochondriasis bisa sangat mengganggu, tapi kondisi ini bisa diatasi. Beberapa cara yang bisa kamu coba adalah:
- Terapi perilaku kognitif (CBT): Terapi ini akan membantumu mengubah pola pikir dan perilaku yang negatif.
- Relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga bisa membantu mengurangi kecemasan.
- Olahraga: Olahraga secara teratur bisa meningkatkan mood dan mengurangi stres.
- Mendapatkan dukungan sosial: Bicaralah dengan orang-orang terdekatmu tentang perasaanmu.
Penting untuk diingat: Hypochondriasis bukanlah penyakit yang memalukan. Jika kamu merasa mengalami gejala-gejala hypochondriasis, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Hypochondriasis memang bisa membuat hidup jadi tidak nyaman, tapi dengan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa diatasi.
Ingat, kamu tidak sendirian. Tidak sedikit orang yang mengalami hal yang sama.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak dapat menggantikan nasihat medis. Jika kamu mengalami gejala hypochondriasis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.