7 Penyebab Sperma Berdarah, dari yang Ringan hingga Serius

fin.co.id - 26/09/2024, 07:42 WIB

7 Penyebab Sperma Berdarah, dari yang Ringan hingga Serius

Penyebab Sperma Berdarah, Image: HolgersFotografie / Pixabay

fin.co.id - Pernah ngalamin sperma bercampur darah? Tenang, kamu nggak sendirian kok.

Meskipun kedengarannya bikin khawatir, kondisi ini nggak selalu menandakan masalah serius, terutama buat kamu yang masih di bawah 40 tahun.

Apa sih sebenarnya hematospermia itu?

Hematospermia adalah istilah medis untuk kondisi di mana sperma bercampur dengan darah. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari peradangan ringan hingga kondisi medis yang lebih serius.

Penyebab Sperma Berdarah

Nah, ini dia yang bikin penasaran. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan sperma berdarah. Beberapa penyebab paling umum adalah:

  • Inflamasi: Peradangan pada kelenjar atau saluran reproduksi bisa bikin pembuluh darah pecah dan menyebabkan perdarahan.
  • Infeksi: Infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia bisa menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran reproduksi.
  • Sumbatan: Sumbatan pada saluran ejakulasi bisa menyebabkan tekanan dan merusak pembuluh darah.
  • Tumor: Tumor jinak atau ganas pada prostat, testis, atau organ reproduksi lainnya bisa menyebabkan perdarahan.
  • Abnormalitas pembuluh darah: Kelainan pada pembuluh darah di area genital bisa menjadi penyebabnya.
  • Faktor sistemik: Penyakit kronis seperti hipertensi, hemofilia, atau penyakit liver juga bisa memicu hematospermia.
  • Trauma: Cedera fisik pada area genital bisa menyebabkan perdarahan.Kapan harus ke dokter?

Kalau kamu di bawah 40 tahun dan nggak ada gejala lain selain sperma berdarah, biasanya kondisi ini akan membaik dengan sendirinya.

Tapi, kalau kamu di atas 40 tahun atau mengalami gejala lain seperti demam, nyeri, atau kesulitan buang air kecil, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Kenapa harus ke dokter?

Karena sperma berdarah bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker prostat.

Makanya, penting banget untuk segera memeriksakan diri agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Tips

Jangan panik: Meskipun bikin khawatir, sperma berdarah nggak selalu menandakan penyakit serius.

Perhatikan gejala lain: Selain sperma berdarah, perhatikan apakah ada gejala lain seperti demam, nyeri, atau kesulitan buang air kecil.

Konsultasi ke dokter: Jika kamu merasa khawatir atau gejala nggak kunjung membaik, segera konsultasi ke dokter.

Makruf
Penulis