MEGAPOLITAN . 05/09/2024, 19:47 WIB

Ridwan Kamil Sebut Perumahan Vertikal Solusi Berbagai Masalah di Jakarta

Penulis : Khanif Lutfi
Editor : Khanif Lutfi

fin.co.id - Calon Gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Ridwan Kamil menekankan pentingnya perumahan vertikal sebagai solusi untuk berbagai masalah urban di Jakarta.

Hal itu dikatakan usai mengunjungi rumah politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis, 5 September 2024.

"Kalau perumahan bisa vertikal seperti di Singapura, di Hong Kong, itu kan menyelesaikan banyak sekali permasalahan. Karena ketidakhadiran perumahan terjangkau di tengah kota yang tinggi, maka isu-isu jarak jauh, kemacetan, polusi, stres, dan ekonomi boros akhirnya menyertai kehidupan di kota ini," jelasnya kepada wartawan.

Dia mengakui bahwa rumah vertikal di Jakarta saat ini masih mahal.

"Iya, itulah kenapa kalau kami terpilih, kami akan shopping lahan-lahan yang mungkin tidak dari nol, tapi brownfield, itu yang membangun di atas pasar, kemudian kampung kumuh kita bangun dulu setahun setelah itu kita balik lagi kekumuhannya sudah rapi 3-4 lantai," ungkapnya.

Ridwan Kamil juga menambahkan bahwa dia akan menghadirkan gagasan-gagasan kreatif untuk mengatasi masalah perumahan di Jakarta.

"Nanti waktunya gagasan gagasan kreatif insyaAllah coba saya hadirkan, tapi poinnnya pesan pak JK itu," tutupnya. 

Ridwan Kamil Silaturahmi ke Jusuf Kalla

Ridwan Kamil, melakukan silaturahmi ke rumah politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, di Jalan Brawijaya No. 6, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menegaskan bahwa Jusuf Kalla tidak akan terlibat dalam tim pemenangannya pada Pilkada Jakarta.

"Oh enggak, beliau mah sudah level guru bangsa tempat bertanya saja, saya enggak membawa ke hal-hal terlalu teknis," ujarnya kepada wartawan.

Ridwan Kamil juga membahas solusi untuk permasalahan Jakarta, mengungkapkan bahwa kekurangan perumahan vertikal di pusat kota telah menyebabkan kemacetan dan polusi.

"Kuncinya adalah karena kurangnya perumahan vertikal di daerah tengah kota maka kawan kawan bergeser ke samping samping itu yang bikin macet, polusi dan seterusnya," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa solusi yang diusulkan meliputi pengembangan perumahan di atas stasiun, pasar, atau mall sebagai bagian dari konsep Transit Oriented Development (TOD).

"Tapi di tengah kota gak ada lahannya maka harus dicari tadi di atas stasiun atau disekitar stasiun atau kita sebut TOD, bisa di atas pasar, kelas menengah ada di atas mall," paparnya.

Ridwan Kamil yakin, dengan berbagai inovasi dalam perumahan, permasalahan kekumuhan di Jakarta bisa diatasi.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com