Memasuki Musim Kawin, Warga Perumahan Graha Harapan Digegerkan Penemuan Sarang Ular

fin.co.id - 26/07/2024, 13:19 WIB

Memasuki Musim Kawin, Warga Perumahan Graha Harapan Digegerkan Penemuan Sarang Ular

Warga kembali menemukan ular sanca di pemukiman warga (Dokumen Istimewa)

fin.co.id - Warga perumahan Graha Harapan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, digegerkan dengan tumpukan sampah yang jadi sarang ular sanca.

Diketahui kawasan tersebut merupakan lahan persawahan, yang dipenuhi sejumlah sampah mulai dari pakaian, sisa bahan bangunan, hingga kayu bekas.

Jarak yang kurang lebih berada 50 meter dari pemukiman warga, dipenuhi semak-semak juga pohon pisang pada bagian tengah lahan tersebut.

Warga RW 17 Kecamatan Mustikajaya, Ganjar menggungkapkan, tumpukan sampah tersebut dimanfaatkan ular karena lebih dari 1 ekor yang ditemukan.

“Terakhir dapat itu hari ini sekira jam 11.00 WIB di lokasi itu, ularnya ada ditumpukan sampah bekas wc,” ungkap Ganjar saat dikutip, Jumat 26 Juli 2024.

Menurutnya, warga bersama anggota pemadam kebakaran sebelumnya telah mengevakuasi ular yang jaraknya 2 meter dari ditemukan telur anak sanca.

“Hari Senin itu kayanya ibunya, soalnya waktu itu ditemukan 30 butir juga, dekat dengan ular itu, nah kalau sekarang bapaknya mungkin,” ucapnya.

Total sebanyak 4 ekor ular sudah ditemukan oleh warga sekitar, dengan ukuran serupa, yakni diamter 15 sentimeter (cm) dan panjang 3 meter.

“Dua ekor itu pertama di areal dekat kali dan yang dua lagi waktu hari Senin sama hari ini, itu di area tanah tersebut dan berjenis sanca semua,” jelasnya.

Dirinya mengaku khawatir dengan temuan ular tersebut, sehingga warga berencana melakukan pembersihan bersama petugas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi.

“Sengaja kami akan membersihkan dulu semua, biar semua (sampah) yang ada di situ kami angkat, kaau masih ada ularnya agar jangan sampai nyebrang ke jalanan atau ke rumah warga yang lain,” terangnya.

Terpisah sebelumnya anggota tim rescue pleton B Disdamkarmat, Eko Budi Santoso, telah mengevakuasi 1 induk ular sanca dan 30 butir telur anakan.

“Kami temukan telurnya ada 30 dan rusak satu beserta seekor ular sanca dengan panjang 3,8 meter dengan berat lebih kurang 10 kilogram,” kata Eko Budi Santoso.

Sarang ular sanca berada persis di bawah atau ditumpukan potongan kayuz bekas tebangan pohon pohon pisang kering dan sampah.

“Kami cek, kami amanin. Takutnya kalo gak diamanin netes, bahaya. Yaudah diambil indukannya sama telurnya sama kami dibawa ke Mako,” tuturnya.

Tuahta Aldo
Penulis