fin.co.id - Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) sejak Sabtu 6 Juli 2024. Hal itu karena adanya keterlambatan pengiriman.
Manager SPBU Wardun di Labuan Bajo, Kab Manggarai Barat, NTT, Defi Beda mengatakan, stok BBM di SPBU-nya sempat habis karena ada keterlambatan pengiriman. Hal itu disebabkan oleh akses jalan yang licin karena faktor pekerjaan.
"SPBU saat ini stoknya habis, tapi tetap ada pengiriman dari Reo. Setiap hari itu ada pengiriman seperti biasa," katanya kepada wartawan, Selasa 9 Juli 2024.
Namun, sambungnya, halitu ada kendala di Cireng sehingga menyebabkan pengiriman terlambat. "Namun hanya saja terkendala di Cireng. Cireng itu kan lagi ada pekerjaan jalan, jadi tangki menunggu lama di situ," tambahnya.
Baca Juga
- Gus Miftah Fokus pada Moderasi dan Toleransi, Bukan Posisi Wakil Menteri
- Pramono Temui Prabowo di Kertanegara, PDIP: Pembawa Pesan Megawati
Defi juga menambahkan, saat ini di Labuan Bajo yang merupakan kawasan wisata, sedang mengalami high season. Artinya, saat ini Labuan Bajo sedang ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Oleh sebab itu, permintaa BBM untuk kebutuhan pariwisata meningkat. "Sekarang lagi high season di Labuan Bajo, permintaan banyak, jadi pegiriman terlambat karena ada perbaikan jalan di Cireng itu," tandasya.
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Ahad Rahedi membenarkan halitu. Kata dia, ada kendala pengiriman BBM.
"Distribusi mengalami kendala pada perbaikan jalan serta jalanan yang licin di daerah Cideng jalur Ruteng-Lembor-Labuan Bajo, sehingga keadaan menjadi tidak aman (unsafe) untuk mobil tangki melintas," katanya dalam keterangan resmi Senin 8 Juli 2024.
Hingga saat ini, dikatakan Ahad pihaknya akan terus monitoring stok serta pengiriman BBM di SPBU Kab. Manggarai Barat-Labuan Bajo.
Baca Juga
- Sosialisasi Golden Visa dan Penguatan Kebijakan Izin Tinggal Keimigrasian Berdasarkan Permenkumham No 11 Tahun 2024
- Puan Maharani: Mitra Kerja dan Pimpinan Komisi Tunggu Prabowo Umumkan Menteri
"Pertamina juga berkoordinasi dengan Polres Kab. Manggarai Barat serta pengawas SPBU untuk penertiban antrian," papar Ahad.
"Juga berkoordinasi dan monitoring dengan Pemerintah Daerah untuk progress jalanan licin tersebut," tandasnya.
(Sab)
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq