PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju di Pilkada Jateng, Pengamat: Tidak Mungkin, Kaesang itu Anak Jokowi

fin.co.id - 07/07/2024, 20:33 WIB

PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju di Pilkada Jateng, Pengamat: Tidak Mungkin, Kaesang itu Anak Jokowi

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep

fin.co.id - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin angkat bicara soal pernyataan Puan Maharani yang mempertimbangkan nama Kaesang Pangarep maju di Pilkada Jateng 2024.

Menurut Ujang, hal itu tidak mungkin terjadi. Pasalnya, PDIP saat ini masih berseberangan atau bermusuhan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

"Tidaklah, tidak mungkin PDIP mengusung Kaesang. Kaesang itu anak Jokowi. PDIP bermusuhan dengan jokowi," ujarnya saat dihubungi fin.co.id, Minggu, 7 Juli 2024.

Terlebih, kata Ujang, buntut Hasto diperiksa pihak KPK dan kepolisian masih menjadi pemicu kemarahan PDIP dengan Jokowi.

Kendati demikian, Akademisi dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu menilai, hubungan Megawati dengan Jokowi belum selesai, masih penuh duri.

"Apalagi kemarin hasto di periksa KPK, diperiksa polisi, itu kan ya namanya PDIP marah pada Jokowi. Jadi saya melihat dalam konteks itu saya melihat, hubungan jokowi dengan megawati dan PDIP itu belum selesai," tuturnya.

Hal itu juga dipertegas oleh Ujang, dirinya mengaku sempat bertemu dengan petinggi PDIP di salah satu stasiun televisi yang mengatakan tidak mungkin PDIP mengusung nama Kaesang Pangarep.

"Kemarin saya juga bertemu dengan salah satu petinggi PDIP di salah satu stasiun televisi mengatakan, 'ya gamungkin lah dukung kaesang," imbuhnya.

Pria yang berasal dari Subang, Jawa Barat itu menyampaikan, bahwa sejatinya ucapan Puan akan pertimbangkan Kaesang hanya sebatas gimick semata.

"Kemarih sih ucapannya Puan ya gimick aja, karena ditanya sama teman-teman media ya jawab aja. Tapi kalau secara ril, secara dukungan, gamungkinlah PDIP dalam pilkada saat ini dukung Kaesang," tegasnya.

Ujang menambahkan, jika nantinya PDIP mengusung putra bungsu jokowi itu artinya bertekuk lutut pada Jokowi. Sama saja rugi besar.

"Itu rugi bandar, rugi PDIP lah, banyak dirugikan PDIP kalau mengusung Kaesang. Artinya bertekuk lutut pada jokowi gitu, kalah sama jokowi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ujang mengajak untuk melihat posisi PDIP dalam pemilu lalu. Walaupun di Pilpres kalah, tetapi PDIP masih unggul dalam pemilihan legislatif.

Dia pun menegaskan, jika PDIP mengusung Kaesang agak sulit dan berat. Intinya hal tersebut tidak akan mungkin terjadi.

"PDIP pasti punya pilihan sendiri, soal figurnya kita tunggu saja nanti siapa yang diusung PDIP di Jateng nanti," tukasnya.

Sigit Nugroho
Penulis