![](https://fin.co.id/assets/img/banner19.png)
fin.co.id - Direktur P3S Jerry Massie menanggapi dibobolnya sejumlah situs milik pemerintah.
Secara tegas, Jerry Massie mendesak Menkominfo Budi Arie Setiadi harus mundur atau dicopot Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya nilai menteri ini buta soal urusan IT dan Informasi karena bukan basic, skill dan expert-nya," ujarnya, Sabtu 29 Juni 2024.
Bayangkan saja, anggaran Rp 700 miliar agar menjaga dan pemeliharaan PDN sebelum diserang ransomware atau serangan hacker terhadap puluhan situs milik pemerintah tapi tak becus.
Baca Juga
- Kepala Hanggar PT SMIP Diperiksa Kejagung Soal Dugaan Korupsi Impor Gula
- Korupsi Jalur Kereta Api Besitang-Langsa, Kejagung: Kerugian Negara Capai Rp1,1 Triliun
Situs presiden pun sempat di retas bakkan sejumlah menteri. "Inilah kalau pilih menteri bukan bidangnya cara kerjanya amburadul, kacau balau dan ngawur," katanya.
"Bayangkan sampai hacker minta tebusan Rp131 miliar kan anggaran negara lagi akan keluar jika Kominfo tak mampu mengatasinya," tambahnya.
"Saya pikir Kominfo harus punya antivirus dan antimalware baru untuk menangkal serangan hacker. Bayangkan sampai kino susah 3,5 juta kali diserang hacker kan bahaya bagi sistem keamanan nasional," kata Jerry Massie.
Jerry menilai, saat ini data-data penduduk Indonesia dalam bahaya. Bisa saja nomor rekening penduduk Indonesia dibobol para hacker.
"Padahal sudah digelontorkan anggaran fantastis tapi Menteri Budi menyebut tak cukup. Memangnya. Untuk pemeliharaan Pusat Data Nasional Rp 700 miliar. Itu sudah lebih," tegasnya.
Baca Juga
- Gawat! Situs Pemerintah Cuma Cuma Buat Mainan dan Latihan Anak-anak yang Baru Belajar Jadi Hacker?
- Kejagung Sita 7,7 Kg Emas Batangan Milik Tujuh Tersangka Terkait Dugaan Korupsi Komoditi Emas
Ia menambahkan, perlu ada penangkal anti spyware, malware, ransomware, adware anti virus yang dibuat Kominfo bekerja sama dengan perusahaan anti virus dan ransomware.