MEGAPOLITAN

Judi Online Marak di Jakarta, Heru Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polisi

fin.co.id - 26/06/2024, 14:59 WIB

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono

fin.co.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memanggil wali kota di wilayah administrasi Jakarta yang banyak terdapat kasus judi online. Kemudian, sambungnya, meminta para jajarannya itu untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

"Saya sudah minta wali kota masing-masing untuk koordinasi dengan polres setempat," ujar Heru saat dikonfirmasi, Rabu 26 Juni 2024.

Selain itu, Heru juga akan memanggil Camat sampai Lurah yang wilayahnya banyak terjadi pelaku judi online. "Manggil dan sudah ada isntruksi di grup Pejabat DKI untuk mengingatkan hal ini," ujarnya.

Heru menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat serius untuk menangani judi online yang belakangan merajalela. Maka itu, kata dia, pihaknya akan menanganai kasus jui online.

Baca Juga

"Judol menjadi prioritas untuk ditangani serius, maka saya mendukung penanganan ini secara bersama-sama," tukasnya.

Sebelumnya, Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk memberantas judi online. Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bakal mengerahkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah untuk memantau pelaku judi online yang melakukan top up saldo di minimarket.

"Judi online, tadi saya sudah ketemu dengan Pak Kapolri, KSAD terkait dengan pengerahan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, terutama adalah kita akan berkoordinasi dengan mini market-mini maket," kata Hadi, Minggu 23 Juni 2024.

Dia berharap dari kolaborasi itu masyarakat mau melapor terkait adanya temuan jual beli rekening. Hadi yang juga Menkopolhukam menjelaskan, Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi (PPATK) juga terus mengumpulkan 4.000 sampai 5.000 penadah uang pinjaman online (pinjol) untuk diserahkan ke Bareskrim Polri.

"Kemudian untuk PPATK sendiri terus bekerja mengumpulkan 4.000 sampai 5.000 rekening langsung diserahkan kepada penyidik Bareskrim Polri. Doakan saja selesai semuanya," katanya.

Baca Juga

(Can)

Mihardi
Penulis
-->