Ekonomi

Defisit Fiskal Mengancam, Presiden RI Terpilih Diminta Intensifikan Reformasi Pajak Demi Program Makan Siang Gratis

fin.co.id - 25/06/2024, 08:00 WIB

Prabowo Subianto diminta untuk intensifkan penerimaan pajak agar defisit fiskal tidak melebar ketika program makan siang gratis dijalankan. (Instagram)

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan dengan masuknya program makan siang dalam rencana anggaran tahun depan, pemerintah memperkirakan defisit fiskal akan melebar antara 2,21 hingga 2,8 persen.

Anggaran pemerintah tahun 2025 diharapkan dapat menguraikan rencana implementasi tujuan ekonomi pemerintahan baru, dan memberikan sinyal mengenai kebijakan fiskalnya.

Bank Dunia memperingatkan bahwa ketidakpastian perekonomian global masih menjadi risiko terhadap keseimbangan eksternal dan posisi fiskal negara tersebut.

Laporan ini memperkirakan PDB Indonesia akan tumbuh rata-rata 5,1 persen per tahun mulai tahun 2024 hingga 2026, di tengah tantangan berkurangnya lonjakan komoditas, meningkatnya volatilitas harga pangan dan energi, serta meningkatnya ketidakpastian geopolitik. (*)

Baca Juga

Sigit Nugroho
Penulis
-->