Ekonomi

IHSG dalam Pola Uptren, Saham GRIA, BBCA, MTEL dan JPFA Jadi Rekomendasi Analis

fin.co.id - 24/06/2024, 07:49 WIB

Ilustrasi - IHSG mencoba untuk kembali menguat usai berhasil mempertahankan support pada level psikologis 6.700. Namun, saat ini IHSG belum mengindikasikan reversal secara penuh, karena masih ada resistance 6.894 dan 7.000

fin.co.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin 24 Juni 2024 diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,89 persen ke level 6.879.

Penguatan IHSG pada perdagangan Jumat 21 JUni 2024 lalu ditopang kenaikan 355 saham, sedangkan 192 saham tercatat menurun dan 234 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu mencapai Rp18,45 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp16,99 triliun.

Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, IHSG berhasil rebound dari level psikologis dan menyambut BREN yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus full call auction.

"Hari ini kami memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam kecenderungan menguat, dengan range pergerakan di level 6.721-6.894," demikian disebutkan analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Senin.

Baca Juga

William menyampaikan, pada perdagangan akhir pekan lalu IHSG membentuk pola inverted hammer, sehingga mengindikasikan adanya sedikit tekanan pada indeks. Namun, kondisi ini bukan berarti IHSG akan langsung berbalik melemah kembali.

"Memperhatikan masih adanya beberapa resistance penting seperti 6.894 dan 7.000, kami memperkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi--setidaknya selama sepekan ini--sebelum melanjutkan penguatan kembali," papar William.

Secara teknikal, jelas dia, IHSG mencoba untuk kembali menguat usai berhasil mempertahankan support pada level psikologis 6.700. Namun, saat ini IHSG belum mengindikasikan reversal secara penuh, karena masih ada resistance 6.894 dan 7.000.

Untuk perdagangan awal pekan ini, lanjut William, WH Project merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham GRIA, BBCA, MTEL dan JPFA. (*)

Baca Juga

Sigit Nugroho
Penulis
-->