Ekonomi

Pergerakan Harga Emas Dunia Sepekan Terakhir (10-17 Juni 2024): Dipengaruhi Inflasi dan Suku Bunga

fin.co.id - 18/06/2024, 09:01 WIB

Ilustrasi emas batangan internasional

fin.co.id - Harga emas dunia (spot) mengalami pergerakan yang volatil selama sepekan terakhir (10-17 Juni 2024), dengan tren menguat di awal pekan dan kemudian melemah di akhir pekan.

Berikut adalah ringkasan pergerakan harga emas dunia sepekan terakhir:

Senin (10 Juni 2024):

  1. Harga emas dibuka di level US$ 2.298,34 per ons troy.Harga emas menguat 0,27% dibandingkan hari sebelumnya.
  2. Penguatan harga emas didorong oleh pelemahan indeks dolar AS dan ketidakpastian pasar menjelang rilis data inflasi AS.

Selasa (11 Juni 2024):

  1. Harga emas dibuka di level US$ 2.312,42 per ons troy.Harga emas menguat 0,59% dibandingkan hari sebelumnya.
  2. Penguatan harga emas didorong oleh rilis data inflasi AS yang menunjukkan penurunan meskipun masih berada di level yang tinggi.

Rabu (12 Juni 2024):

  1. Harga emas dibuka di level US$ 2.321,76 per ons troy.
  2. Harga emas menguat 0,40% dibandingkan hari sebelumnya.
  3. Penguatan harga emas didorong oleh ketidakpastian pasar menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Amerika (The Fed).

Kamis (13 Juni 2024):

  1. Harga emas dibuka di level US$ 2.315,21 per ons troy.
  2. Harga emas melemah 0,28% dibandingkan hari sebelumnya.
  3. Pelemahan harga emas didorong oleh kenaikan indeks dolar AS dan optimisme pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed.

Jumat (14 Juni 2024):

  1. Harga emas dibuka di level US$ 2.307,84 per ons troy.
  2. Harga emas melemah 0,32% dibandingkan hari sebelumnya.
  3. Pelemahan harga emas didorong oleh rilis data ritel AS yang menunjukkan kenaikan yang lebih kuat dari perkiraan.

Sabtu (15 Juni 2024):

  1. Harga emas ditutup di level US$ 2.293,12 per ons troy.
  2. Harga emas melemah 0,64% dibandingkan hari sebelumnya.
  3. Pelemahan harga emas didorong oleh kenaikan indeks dolar AS dan ketidakpastian pasar terhadap dampak kebijakan The Fed.

Minggu (16 Juni 2024):

Pasar emas tutup.

Senin (17 Juni 2024):

  1. Harga emas dibuka di level US$ 2.287,43 per ons troy.
  2. Harga emas melemah 0,25% dibandingkan hari sebelumnya.
  3. Pelemahan harga emas didorong oleh ketidakpastian pasar terkait dampak kebijakan The Fed dan kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga Emas:

  1. Inflasi: Kenaikan inflasi umumnya mendorong kenaikan harga emas, karena emas dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.
  2. Suku bunga: Kenaikan suku bunga dapat menekan harga emas, karena emas tidak memberikan imbal hasil seperti deposito atau obligasi.
  3. Nilai tukar dolar AS: Pelemahan dolar AS umumnya mendorong kenaikan harga emas, karena emas dibeli dengan dolar AS.
  4. Ketidakpastian pasar: Ketidakpastian pasar, seperti gejolak geopolitik atau krisis ekonomi, dapat mendorong investor untuk membeli emas sebagai aset safe haven.

Prediksi Harga Emas:

Pergerakan harga emas dalam jangka pendek masih akan volatil dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kebijakan moneter The Fed, data ekonomi AS, dan kondisi geopolitik global.

Analis memprediksikan bahwa harga emas dapat bergerak di kisaran US$ 2.200 hingga US$ 2.400 per ons troy dalam beberapa pekan ke depan.(*)

Baca Juga

Sigit Nugroho
Penulis
-->