fin.co.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 11 Juni 2024 berpotensi berbalik terkoreksi, meskipun kemarin berhasil ditutup menguat 0,34 persen ke level 6.921.
Penguatan IHSG pada perdagangan Senin 10 Juni 2024 ditopang kenaikan 198 saham, namun sebanyak 381 saham tercatat menurun dan 205 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin sebesar Rp8,9 triliun atau meningkat dibandingkan akhir pekan lalu 7 Juni 2024, yakni Rp8,46 triliun.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, mengatakan pergerakan IHSG yang mampu berbalik menguat didukung oleh peningkatan volume pembelian. Adapun total volume transaksi pada perdagangan kemarin sebanyak 28,38 miliar saham atau melambung dibandingkan akhir pekan lalu yang hanya 12,77 miliar saham.
"Saat ini posisi IHSG diperkirakan masih berada pada bagian Wave [v] dari Wave C dan Wave (2)," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Selasa.
Baca Juga
- IATPI dan Politeknik PU Tandatangani Perjanjian Kerjasama untuk Pengembangan SDM dan Kelembagaan
- Awal 2025, Pekerja Masih Dihantui Gelombang PHK
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG akan menuju kisaran 6.742-6.794, sehingga pelaku pasar diharapkan untuk mewaspadai potensi tren koreksi indeks. Saat ini support IHSG di level 6.846 dan 6.783, sedangkan resistance-nya di level 7.032 dan 7.149.
Lebih lanjut Herditya menyampaikan, untuk perdagangan hari ini MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham BBNI, BBRI dan MAPI, sementara SMRA memiliki rating trading "Speculative Buy". (*)
