FIN.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota telah mengungkap kasus bocah perempuan 9 tahun tewas terbungkus karung, yang ditemukan dalam lubang pompa air.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengungkapkan, Didik Setiawan (61) memang selama ini tertarik dengan DH (9).
"Memang tersangka DS ini suka anak kecil, nah ini ada, terakhir ditemukan tersangka ini melalukan tindak pidana kekerasan seksual dan atau kekerasan terhadap anak," ungkap Muhammad Firdaus saat dikutip, Sabtu 8 Juni 2024.
Menurutnya, tindak kejahatan yang dilakukan Didik terhadap DH merupakan salah satu indikasi gejala pedofil terhadap orang dewasa.
"Gejala pedofil ini memang belum dipastikan apa sebabnya, karena kejadian kekerasan seksual terhadap anak ini terjadi pada tersangka dengan latar belakang yang berbeda," jelasnya.
Terpisah Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian mengatakan, banyak kekerasan seksual terhadap anak dilakukan orang dewasa.
"Fenomena terjadi hampir rata-rata kekerasan seksual dilakukan oleh orang dewasa, itu terjadi karena memang secara psikologis tumbuh kembangnya anak belum sempurna cara berfikirnya," kata Novrian.
Baca Juga
Orang dewasa dapat melakukan manipulasi terhadap anak yang membentuk relasi, sehingga kekerasan seksual terhadap anak sering dilakukan orang dewasa.
"Emang anak itu mudah sekali dipengaruhi, mudah sekali diarahkan, dibanding melakukan dengan orang dewasa," ucapnya.
Selain itu terungkap, Didik Setiawan telah 7 bulan berpisah dengan istrinya, sehingga timbul gejala yang justru merugikan banyak pihak.
"Memang salah satunya sudah ada otak kriminal, orang yang menjadi target adalah anak yang sangat mudah dipengaruhi dan dikendalikan itu salah satunya," terangnya.
Diketahui sebelumnya GH ditemukan tewas terbungkus karung di dalam lubang pompa air Sabtu 2 Juni 2024, usai dilaporkan hilang pada hari Jumat 31 Mei 2024 usai bermain.
GH diketahui disekap didalam rumah Didik Setiawan dan mendapat kekerasan seksual, lalu akhirnya menjadi korban pembunuhan Didik Setiawan.