FIN.CO.ID - Bocah jatuh dari Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) telah melakukan perbaikan di titik yang rusak.
Senior Manager Representative Office 1 Regional JMT, Alvin Andituahta Singarimbun mengungkapkan, jaring pada JPO tersebut sebelumnya sudah sempat diperbaiki.
"Sebelumnya, JMTM juga telah melakukan perbaikan kawat pengamanan JPO KM 43 Jalan Tol JORR E pada Februari 2024 yang lalu," ungkap Andituahta saat dikutip, Selasa 4 Juni 2024.
Lubang yang menyebabkan korban jatuh ke Jalan Tol JORR Bekasi, diduga dirusak oleh oknum, untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
"Kawat pengaman diduga rusak akibat oknum tidak bertanggung jawab di lokasi kejadian. Kerusakan ini kerap terjadi diduga dengan sengaja memotong kawat pengaman JPO," jelasnya.
Andituahta menghimbau kepada seluruh warga yang tinggal di dekat jalan Tol, untuk tidak masuk ke area terbatas, guna menjaga Keamanan bersama.
"Khususnya untuk mengimbau Masyarakat yang didominasi anak-anak, untuk tidak memasuki area Ruang Milik Jalan (Rumija) dan Ruang Pengawasan Jalan (Ruwasja), serta bermain di JPO jalan tol karena sangat berbahaya," kata Andituahta.
Baca Juga
Pihak Jasamarga juga akan meningkat intensitas pengamanan di seluruh area Jalan Tol, guna memberi Keamanan bagi pengendara dan masyarakat sekitar.
"JMT melalui Representative Office 1, 2 dan 3, juga akan meningkatkan intensitas pengawasan di seluruh area Jalan Tol JMT," ucapnya.
Hal itu sesuai Pasal 56 Undang-undang No. 38 tahun 2004, tentang Jalan yang menyatakan, Setiap orang dilarang memasuki jalan tol, kecuali pengguna jalan dan petugas jalan tol.
Jasa Marga akan berkoordinasi dengan Kepolisian, guna melakukan langkah preventif dengan melibatkan masyarakat untuk Bersama-sama menjaga ketertiban.
Informasi lalu lintas Jalan Tol Jasa Marga Group di wilayah Jabodetabek dan Bandung, dapat diakses melalui Call Center 24 jam di nomor 14080, aplikasi TRAVOY dan media sosial resmi.