Orangtua Murid Keluhkan Gangguan Sistem PPDB Online, Sulit Ajukan Akun

FIN.CO.ID - Pengajuan akun untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Jakarta 2024 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah bisa dilakukan sejak Senin 27 Mei 2024. Meski demikian, banyak kendala yang dihadapi orang tua dalam pengajuan kun tersebut.

Wahyuni (38), salah seorang wali murid yang ingin mendaftarkan anaknya ke salah satu SMPN terdekat dari tempat tinggalnya. Wanita asal Semarang ini mengatakan, saat ingin mengajukan akun di website PPDB, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Sistem Pendataan Nilai Rapor (Sidanira) tidak sinkron.

BACA JUGA:

• DPRD DKI Jakarta Cecar Call Center PPDB yang Tak Bisa Dihubungi
• Disdik DKI Jakarta Pastikan Tak Ada Jual Beli Kursi Sekolah Negeri di PPDB 2024

"Iya nih lihat mas (sambil menunjukkan ke arah HP-nya) tulisan di sini tuh NIK harus sama persis dengan yang terdaftar di Sidanira," kata Wahyuni dengan nada kesal di Jakarta, Selasa 27 Mei 2024.

Wahyuni memastikan, dirinya sudah benar saat menginput semua prosedur yang terlampir di website PPDB. Namun, ternyata ada peringatan berwarna merah yang bertuliskan 'Perhatian! 31860: Pastikan Anda memasukan NIK SAMA PERSIS dengan yang terdaftar di SIDANIRA'

"Haduh, pusing mas mau masukin bocah ke SMP, ribet," pungkasnya.

Wanita yang tinggal di daerah Joglo, Jakarta Barat ini juga sudah menyampaikan keluh kesahnya ke pihak Sekolah Dasar (SD) tempat anaknya menempuh Pendidikan saat ini. 

Namun sampai saat ini, pihak sekolah itu belum memberikan sebuah pernyataan yang konkret. Malahan, Wahyuni disuruh menantikan kabar lebih lanjut.

"Kalau dari pihak SD-nya sendiri sih bilangnya 'nanti kita usahakan bu'. Halah! usaha aja tapi kalau gak ada solusinya saya juga pusing," cetusnya.

Sementara itu, Wahyuni juga terus mencari informasi, agar dirinya merasa tenang. Ia sudah bolak-balik ke SMPN terdekat untuk menanyakan hal tersebut.

"Saya sih pinginnya anak dimasukan ke SMPN dekat rumah. Seperti di SMPN 219, 215, dan 206," imbuhnya.

Tetapi saat menghampiri posko terdekat, pihak SMPN juga belum bisa membantu untuk mengatasi hal tersebut. Namun, Wahyuni mengatakan, saat sudah menemui pihak SMPN dan bertemu dengan ibu-ibu lain, dirinya merasa lebih lega. Karena, banyak juga mengalami hal yang sama.

"Waktu itu sih saya ke SMPN 206, nah alhamdulillahnya dibantu untuk mendownload aplikasi 'SIAP PPDB'. Nah, waktu mau mengajukan akun, juga sama ternyata gak sinkron," tuturnya.

Menurut dia, ada sistem yang error di SD. Sehingga, kata dia, saat mengajukan akun tidak bisa.

"Kayaknya ini dari pihak SD-nya deh yang bermasalah. Soalnya ibu-ibu yang lain juga sama kaya gini. Nih liat aja (sambil menunjukan grup Ibu-ibu SD tempat anaknya menempuh pendidikan)," sambungnya.