Kesehatan

Kenali Tanda-Tanda Pencernaan Anak yang Sehat dan Kapan Harus ke Dokter

fin.co.id - 25/05/2024, 14:09 WIB

Anak Bayi

Di mana, keseimbangan mikrobiota atau bakteri baik dalam usus sangat penting untuk melapisi usus sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Untuk diketahui, ada 80 persen sel antibodi yang diproduksi di saluran cerna serta 40 persen jaringan di saluran cerna terdiri dari getah bening.

Selain itu, mikrobiota juga memproduksi gamma-aminobutyric acid (GABA) yang bisa menghilangkan rasa cemas dan takut.

"Di saluran cerna itu juga memproduksi 95 persen hormon serotonin yang membuat kita selalu bahagia, nyaman."

Jadi, lanjutnya, kalau usus anak-anak sehat, mereka juga akan bahagia, tidak akan marah-marah dan tantrum.

Sebaliknya, bunda wajib waspada terhadap perilaku tak biasa pada anak.

"Kalau anak sudah mulai susah diatur, susah diajak bernegosiasi, itu pertanda anak merasakan sesuatu yang tidak enak," tuturnya.

Kemudian, tanda kedua adanya gangguan pencernaan dapat dilihat dari pola BAB.

"Ketiga, suka mengeluh sakit perut. Kalau dibiarkan terlalu lama nanti suka kembung.

Terakhir, tandasnya, berat badan susah naik.

"Berarti pencernaan tidak beres, tak bisa menyerap nutrisi dengan baik. Nanti juga suka marah, bengong, tidur di kelas karena nggak bisa fokus di kelas."

"Karena kita (Indonesia) lagi mencegah stunting di indonesia, kalau berat badan turun terus-terus, itu lama-lama berefek pada tinggi badan," tegasnya.

Apabila telah ditemukan gejala tersebut, Frieda menyarankan agar orang tua segera membawa anaknya ke dokter untuk berkonsultasi. (Annisa Amalia) 

 

Afdal Namakule
Penulis
-->