Dalam penggerebekan di pabrik tersebut, polisi mengamankan barang bukti narkotika meliputi ganja seberat 382,19 gram, hashish seberat 484,92 gram, kokain seberat 107,95 gram, dan mephedrone seberat 247,33 gram.
Dia menjelaskan penyelidikan untuk membongkar kasus tersebut dilakukan hampir 2 bulan ketika ada satu DPO Bareskrim yang terkait jaringan di Sunter, Jakarta Utara berinisial LM kabur sebelum dilakukan penangkapan.
LM sendiri merupakan jaringan narkoba Fredy Pratama. Setelah dilakukan pendalaman oleh Tim gabungan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kantor Bea Cukai Jakarta, Bea Cukai Bali, Imigrasi Bali, Ditresnarkoba Polda Bali dan Polres Badung, Bali, akhirnya tersangka LM diketahui kabur ke Bali.
Di Bali, LM berafiliasi dengan para WNA asal Rusia dan Ukraina."2 warga negara Ukraina IV dan MV berperan sebagai pengendali clandestine laboratorium di vila di Badung Bali. Mereka juga yang memproduksi," paparnya.
Hingga saat ini, Polisi masih mencari dua keberadaan 2 pelaku lain yaitu RN dan OK yang juga warga negara Ukraina. Keduanya sudah dilakukan pencegahan dan dimasukkan dalam daftar buronan internasional Red Notice.
Turis Plat R dan U Merusak dan Menjajah Bali, Ada yang Bikin Pabrik Narkoba di Villa Dekat Kantor Desa-fin/antara-
BACA JUGA:
- Video Viral! Seorang Bule Nekat Bawa Motor Terobos Gerbang Tol Bali Mandara Hingga Diteriaki Petugas
- Viral Bule Mesum dengan WNI di Halaman Rumah Warga Bali, Niluh Djelantik Minta Polisi Usut Tuntas!
Lihat postingan ini di Instagram