- Mengenal Apa Itu Prediabetes, Penyakit Gula sebelum Benar-benar Terbentuk: Masih Bisa Dicegah
- Kentut Tidak Terkontrol Ternyata Bisa Jadi Gejala Penyakit, Cek Faktanya di Sini
Apa Itu Aneurisma Aorta?
Aneurisma dapat terbentuk di seluruh jaringan pembuluh darah tubuh, akan tetapi, hal ini paling sering terjadi di aorta. Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh.
Aorta membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Penting diketahui, aneurisma aorta dapat terjadi di dua tempat utama, yaitu: Aneurisma aorta perut (abdomen) terjadi pada bagian dari aorta yang melewati tengah ke perut ke bawah.
Aneurisma aorta dada (toraks) terjadi pada aorta saat melewati rongga dada. Dibanding aneurisma aorta perut, aorta jenis ini lebih jarang terjadi.
Jika risiko aneurisma pecah tergolong kecil, hal itu tidak menimbulkan ancaman. Namun, aneurisma akan meningkatkan risiko sebagai berikut:
- Pembentukan plak aterosklerotik di lokasi aneurisma. Hal ini menyebabkan melemahnya dinding arteri
- Bekuan darah dapat terbentuk di area tersebut dan meningkatkan kemungkinan stroke
- Peningkatan ukuran aneurisma, menyebabkan dinding arteri menekan organ lain.
- Aneurisma ruptur. Karena dinding arteri yang menipis hal itu bisa membuatnya pecah. Pecahnya aneurisma aorta adalah sesuatu yang bisa mengancam jiwa.
BACA JUGA:
- Efek Males Minum Obat Pengencer Darah bagi Penderita Penyakit Jantung: Bahaya Mengintai!
- Gejala Diabetes yang Umum Dirasakan, Cek di Sini Untuk Pencegahan Awal Penyakit Ini
Penyebab Aneurisma Aorta
Penyebab aneurisma belum diketahui dengan pasti. Namun, faktor-faktor tertentu telah terbukti meningkatkan risiko. Sementara penyebab aneurisma aorta abdomen, di antaranya:
1. Merokok
Merokok tampaknya meningkatkan risiko aneurisma. Merokok dapat merusak aorta dan melemahkan dinding aorta.
2. Pengerasan Arteri (Aterosklerosis)
Aterosklerosis terjadi ketika lemak dan zat lain menumpuk di dinding pembuluh darah. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko aneurisma.
3. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko karena dapat merusak dan melemahkan dinding aorta.
4. Trauma
Trauma, seperti mengalami kecelakaan mobil, dapat menyebabkan aneurisma.
5. Keturunan
Dalam beberapa kasus, aneurisma aorta perut bisa diwariskan secara turun-temurun.
BACA JUGA:
- Buah Jambu Air Ternyata Punya Banyak Manfaat, Nomor 3 Bagus untuk Lindungi dari Penyakit Jantung
- Penyebab Sendawa Terasa Pahit, Bisa Jadi Terkena Penyakit Berikut Ini
Gejala Aneurisma Aorta
Aneurisma aorta abdominalis sering tumbuh lambat tanpa gejala, hal membuatnya sulit untuk dideteksi. Jika Anda memiliki kondisi ini, beberapa gejala yang bisa terjadi, antara lain:
- Rasa nyeri yang dalam di sekitar perut
- Punggung terasa sakit
- Denyutan di sekitar pusar
Gejala Aneurisma Aorta Toraks
- Nyeri di dada
- Sakit punggung
- Suara serak
- Batuk
- Sesak napas
Penyebab Aneurisma Aorta Toraks
1. Masalah dengan Katup Aorta Jantung
Kadang-kadang orang yang memiliki masalah dengan katup aorta memiliki peningkatan risiko. Hal ini terutama berlaku untuk orang-orang yang dilahirkan dengan bicuspid aortic valve, artinya katup aorta hanya memiliki dua titik puncak.
2. Infeksi yang Tidak Diobati
Walaupun ini adalah penyebab langka dari aneurisma aorta toraks, Anda bisa mengembangkan kondisi ini jika memiliki infeksi yang tidak diobati seperti sifilis atau salmonella.