Pawai Ogoh-Ogoh, Ini Arti dan Maknanya

fin.co.id - 11/03/2024, 14:54 WIB

Pawai Ogoh-Ogoh, Ini Arti dan Maknanya

Pawai ogoh-ogoh. Sumber foto: pinterest

FIN.CO.ID – Pawai Ogoh-Ogoh Bali 2024 menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat, baik lokal maupun internasional.

Momen ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga melestarikan budaya masyarakat Pulau Dewata yang dilakukan secara turun-temurun.

Seperti diketahui, pawai ogoh-ogoh berlangsung sehari sebelum perayaan Nyepi. Jadi pada tahun ini, jatuh pada 10 Maret, sementara Hari Raya Nyepi 11 Maret.  

Dinas Pariwisata Provinsi Bali mengumumkan pawai ini diselenggarakan di Perempatan Catur Muka, Denpasar.

Mengutip laman resmi Pemerintah Provinsi Bali, ogoh-ogoh merupakan salah satu tradisi masyarakat Bali dalam rangka menyambut perayaan Nyepi. Kata ogoh-ogoh berasal dari bahasa Bali "ogah-ogah" yang berarti sesuatu yang diguncang.

BACA JUGA:

Ogoh-ogoh digambarkan sebagai elemen  negatif, sifat buruk, dan kejahatan dalam kehidupan manusia yang harus dihilangkan atau dimusnahkan untuk membawa kembali elemen baik sebelum menyambut Hari Raya Suci Nyepi.  Ogoh-ogoh akan didoakan oleh pemuka agama sebelum diarak keliling desa.

Puncak dari pawai yang diadakan dari sore hingga malam hari tersebut adalah pembakaran ogoh-ogoh yang bertujuan menghilangkan energi negatif dari Bhuta Kala.  Pembakaran atau Nyomnya Kala ini juga melambangkan manusia yang insyaf akan kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dahsyat.

Untuk diketahui, Bhuta Kala merupakan istilah untuk merepresentasikan kekuatan alam semesta (Bhu) dan waktu (Kala) yang besar dan tak terbantahkan. Karena inilah  Bhuta Kala sering disimbolkan dengan sosok raksasa.

Rangkaian Acara Ogoh-ogoh

Tradisi pawai ogoh-ogoh dalam budaya Bali terdiri dari beberapa tahapan. Dirangkum dari  berbagai sumber, berikut rangkaiannya:

1. Melasti

Melasti menjadi langkah awal yang sangat penting dalam perayaan ogoh-ogoh. Melalui upacara ini, umat Hindu membersihkan diri secara spiritual. Ritual pembersihan bertujuan untuk menyucikan roh dan menyiapkan diri menuju upacara ogoh-ogoh yang sarat makna.

2. Tawur Kesanga

Tawur Kesanga dilaksanakan sehari sebelum ibadah Nyepi. Upacara ini dilakukan dengan berdoa, menyiapkan sajian spesial, dan sembahyang tilem.

Eko Nugros
Penulis