Ratusan Umat Hindu Bekasi Laksanakan Pengerupukan dan Arak Ogoh-Ogoh Jelang Hari Raya Nyepi

Ratusan Umat Hindu Bekasi Laksanakan Pengerupukan dan Arak Ogoh-Ogoh Jelang Hari Raya Nyepi

Prosesi Pengerupukan dan Arak Ogoh Ogoh di wilayah Kabupaten Bekasi-Tahta Aldo-

Ratusan Umat Hindu Bekasi Laksanakan Pengerupukan dan Arak Ogoh-Ogoh Jelang Hari Raya Nyepi

Umat hindu di Kabupaten Bekasi, melakukan Pengerupukan di Area Suci Parahyangan Agung Jagatnatha Pasundan, Kecamatan Sukatani.

Rangkaian upacara pengerupukan, dilakukan 1 hari sebelum mulai menjalankan Nyepi di wilayah Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA:Buruan Daftar Mudik Gratis Kabupaten Tangerang, Begini Cara Pendaftaran dan Kota Tujuan Mudik Gratis Tangerang

Ketua Paguyuban umat hindu kabupaten bekasi, Gede Artawan mengatakan, tujuan digelarnya rangkaian upacara guna menyeimbangkan Wan Agung dan Wan Alit.

"Kita membersihkan dengan cara melakukan mecaru, kita memberikan sesajen kepada alam semesta, kepada bute kale yang selama ini menyertai kehidupan manusia," kata Gede Artawan saat ditemui, Selasa 21 Maret 2023.


Prosesi Pengerupukan dan Arak Ogoh Ogoh di wilayah Kabupaten Bekasi-Tahta Aldo-

Menururnya, Pengerupukan ini dilakukan menjelang tahun baru nyepi tahun saka 1945 agar esok Bute Kale tidak menganggu.

Berdasarkan pantauan fin.co.id di lokasi, ogoh ogoh melambangkan Bute Kale yang diarak keliling pemukiman warga dan persawahan di area suci.

BACA JUGA:Terburu-buru Saat Memanjat, Seorang Pria di Bekasi Tersengat Listrik hingga Mengalami Luka Bakar di Tubuh

"Ogoh ogoh itu melambangkan bute kale, artinya kita meyakini adanya kehidupan antara kita manusia dan ada juga di kehidupan alam lain," ucapnya.


Prosesi Pengerupukan dan Arak Ogoh Ogoh di wilayah Kabupaten Bekasi-Tahta Aldo-

Usai di arak keliling Area Suci Parahyangan Agung Jagatnatha Pasundan, ogoh ogoh langsung dibakar hingga seluruhnya habis total.

"Bute kale ini ada di alam lain, setelah itu kita arak lalu bakar. Jadi kita hilangkan itu bute kale,  agar tidak mengganggu kehidupan kita selanjutnya," ungkapnya.

Tercatat, sebanyak 400 umat hindu dari Kota, Kabupaten Bekasi dan Karawang hadir di prosesi Pengerupukan jelang hari raya nyepi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: