FIN.CO.ID - Ribuan pelajar dan mahasiswa mengelar aksi penolakan hak angket dan menolak pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan Gedung DPR/DPD/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 8 Maret 2024. Ini merupakan gabungan dari blok politik pelajar merdeka dan aliansi mahasiswa se-Jabodetabek.
"Hak angket ini adalah hanya gambling untuk memecah belah bangsa," kata mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Anandea di lokasi.
BACA JUGA:
- Demo di Depan Gedung DPR RI Lagi Hari ini, Polisi Turunkan 2.678 Personel Gabungan
- Dua Kubu Massa Demo Depan Gedung DPR Berhadapan, Polisi Langsung Buat Penyekatan
Dia mengatakan, aksi ini untuk menunjukkan kepada masyarakat agar tetap bersatu untuk keutuhan bangsa. Bagaimana orang tua mendidik anaknya soal politik.
"Jadi kita sebagai generasi muda, generasi gen Z, generasi terpelajar yang terdidik harus mencontohkan yang terbaik, apalagi ini menyangkut masa depan untuk generasi kita," katanya.
Ribuan pelajar dan mahasiswa yang menggelar aksi tersebut pun turut membawa sejumlah alat peraga berupa spanduk penolakan hak angket dan penolakan pemakzulan Jokowi. Spanduk itu juga dipasang di pagar depan Gedung DPR/DPD/MPR RI.
Sebanyak 2.678 personel gabungan mengamankan aksi unjuk rasa ini. Personel gabungan itu terdiri dari TNI dan Polri.
BACA JUGA:
- Moeldoko Bilang Tak Ingin Besar-Besarkan Masalah dengan Demokrat yang Telah Berlalu
- Politisi Partai Demokrat Nilai Hak Angket Pemilu 2024 Kontraproduktif