Moeldoko Bilang Tak Ingin Besar-Besarkan Masalah dengan Demokrat yang Telah Berlalu

Moeldoko Bilang Tak Ingin Besar-Besarkan Masalah dengan Demokrat yang Telah Berlalu

KSP Moeldoko Jabat tangan dengan AHY -Instagram/Erick Thohir-

FIN.CO.ID- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Ketua Umum Partai Demokrat (AHY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjabat tangan di Istana Negara Jakarta, Senin 26 Februari 2024.

Momen itu jadi perhatian wartawan. Sebab antara Moeldoko dan AHY pernah terlibat sengketa Partai Demokrat. Moeldoko bahkan saat itu diangkat jadi Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang pada Maret 2021 lalu. 

Namun, mini AHY telah masuk dalam kabinet Jokowi sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ART). AHY dan Moeldoko akhirnya bertemu dan berjabat tangan untuk pertama kalinya sejak sengketa KLB Deli Serdang. 

BACA JUGA:

Menanggapi itu, Moeldoko mengatakan, dirinya tidak ingin membesar-besarkan peristiwa yang telah berlalu. 

"Saya tidak ingin membesar-besarkan apa yang sudah lewat. Karena kalau itu, berarti kita nggak maju-maju dong. Yang jelas semua sudah kami lewati sebuah bagian dari perjalanan politik dari perjalanan Partai Demokrat juga," ujar Moeldoko, Senin 26 Februari 2024.

Pertemuan dan jabat tangan antara Moeldoko dan AHY yang dilakukan sebelum Sidang Kabinet Paripurna, yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Moeldoko mengatakan, jabat tangan itu biasa antar sesama anggota kabinet. 

“Ini kan biasa saja. Namanya juga rekan kabinet, ini biasa,” kata Moeldoko. 

Moeldoko menekankan sengketa kepengurusan partai yang pernah melibatkan dirinya dan AHY tidak boleh mengganggu hubungan kerja di pemerintahan.

BACA JUGA:

“Kerja tetap (tidak terganggu). Tidak ada alasan apa pun, kita berbicara efektivitas pemerintah,” ujar Moeldoko.

Sementara itu Agus Harimurti Yudhoyono secara terpisah mengatakan dirinya memang bersalaman dengan semua jajaran Kabinet Indonesia Maju termasuk Moeldoko. “Salaman saja tadi,” kata AHY.​​​​​​​

AHY menganggap jabat tangan itu sebagai hal biasa untuk menyambung silaturahmi dirinya selaku menteri baru dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju.

“Ya biasa saja seperti orang bersalaman, nggak ada masalah,” ujarnya.​​​​​​​

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: