!-- [if gte mso 9]>
FIN.CO.ID - Sambal matah adalah jenis sambal yang sedang populer. Mulai dari ayam goreng, bebek goreng, ikan goreng, mi instan, hingga snack, semuanya memiliki varian rasa sambal matah.
Karena sedang tren, banyak orang mencari resep sambal matah di internet. Jadi, jika Anda tertarik untuk membuatnya, kami ingin berbagi cara membuat sambal yang sehat dan segar.
Sambal Matah berasal dari pulau Bali.
Sambal Matah merupakan sambal tradisional yang berasal dari Bali, Indonesia. Sambal ini seringkali menjadi pelengkap dari berbagai hidangan khas Bali.
Kata "Matah" merujuk pada keadaan mentah, yang menandakan bahwa bahan-bahannya tidak diulek seperti sambal pada umumnya. Ini memungkinkan Anda untuk tetap merasakan tekstur asli dari bahan sambal dan mendapatkan rasa yang lebih segar saat menyantapnya.
Awalnya, sambal ini dikenal sebagai "Sambal Bawang" oleh penduduk Bali. Namun, ketika diperkenalkan kepada masyarakat di luar Bali, namanya diubah menjadi sambal matah untuk menghindari kebingungan dengan sambal bawang dari Jawa Timur.
Sambal matah termasuk dalam kategori sambal potong, yang berarti dibuat dari bahan-bahan mentah yang dipotong-potong kecil, bukan diulek.
Meskipun bentuk, tekstur, dan cara pembuatannya sering kali menyerupai sambal dabu-dabu, keduanya berasal dari daerah yang berbeda.
BACA JUGA:
- Resep Sambal Terasi, Dijamin Bikin Nambah Nafsu Makan
- Bukan Gertak Sambal, Ganjar: Hak Angket Cara yang Paling Pas
Perbedaan antara Sambal Matah dan Sambal Dabu-Dabu
Sambal matah dan sambal dabu-dabu sering kali disamakan karena memiliki bentuk dan cara pembuatan yang serupa. Namun, meskipun banyak yang menganggap keduanya sama, sebenarnya terdapat perbedaan antara keduanya. Berikut adalah perbedaan antara sambal matah dan dabu-dabu:
Asal Daerah
Walaupun serupa, kedua jenis sambal tersebut berasal dari wilayah yang berbeda. Sambal matah berasal dari Bali, sementara sambal dabu-dabu berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Bahan-bahan yang Dipakai
