FIN.CO.ID- Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara terus dilakukan. Salah satunya yang saat ini sedang dingebut adalah pembangunan perumahan dinas menteri yang disebut dengan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis Sumadilaga, mengatakan, interior rumah dinas menteri menggunakan produk dalam negeri.
"Produk lokal, karena semangatnya betul-betul semaksimal mungkin kalau produk lokal sudah ada maka kita pakai," ujar Danis kepada wartawan, Selasa, 27 Februari 2024.
Menurut Danis, penggunaan produk lokal di Rumah Tapak Jabatan Menteri diimplementasikan hingga untuk ubin lantai dan lampu.
BACA JUGA:
- Menpan RB: 6.000 ASN Akan Dikirim ke IKN September
- Siapkan Berkas! Rekruitmen CPNS 2024 akan Dibuka Maret, 200 Ribu Fresh Graduate untuk Penempatan di IKN
"Kalau tidak salah produk lampunya dari daerah Boyolali, Jawa Tengah," katanya.
Dia menambahkan, produk-produk lokal juga bakal digunakan untuk interior dan furnitur istana negara serta kantor presiden di IKN.
"Untuk di istana juga sampai kantor presiden (pakai lokal)," ungkapnya.
Denis melaporkan sejauh ini proses pembangunan rumah tapak jabatan menteri sudah mencapai 70-80 persen.
"Progresnya rumah tapak jabatan menteri, sudah di atas 70% hampir 80%," imbuhnya.
Adapun Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 36 rumah tapak jabatan menteri akan selesai pada Juli 2024 mendatang.
"semuanya di Juli (2024) sudah selesai 36 (rumah tapak jabatan menteri)," imbuhnya.
BACA JUGA:
- Mengenal EHang 216, Taksi Terbang tanpa Pilot yang Bakal Beroperasi di IKN
- Jenderal Maruli Akan Tempatkan 18 Satuan TNI AD di IKN
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mengabarkan akan ada 6.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diberangkatkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024.
Sedianya, ribuan ASN itu akan diberangkatkan pada Juli 2024. Namun pemerintah meminta untuk memberangkatkan ribuan ASN itu pada September 2024.