Beberapa orang dengan refluks asam lambung memproduksi air liur berlebih yang merupakan gejala dari kondisi tersebut. Hal ini dapat menyebabkan ngiler saat tidur karena baik makan malam dengan porsi besar serta berbaring di tempat tidur dapat memperburuk refluk asam lambung.
7. Penyakit Neurologis
Penyakit apa pun yang memengaruhi sistem neurologis dapat memengaruhi produksi air liur, menyulitkan untuk menutup mulut di malam hari, atau memengaruhi kemampuan untuk menelan. Oleh sebab itu, penyakit Parkinson, cerebral palsy, dan stroke, semuanya dapat meningkatkan risiko ngiler saat tidur.
Bahasan selanjutnya adalah cara menghilangkan kebiasaan ngiler saat tidur
1. Ubah posisi tidur
Jika Anda selama ini suka tidur menyamping atau tengkurap, sekarang waktunya mengubah posisi tidur favorit Anda. Biasakan tidur telentang dengan menyisipkan guling atau bantal tebal pada kedua sisi tubuh, dan di bawah lutut agar Anda tidak berguling pindah posisi di tengah malam.
Cari juga bantal tidur yang tidak terlalu keras atau terlalu tinggi. Leher tidak harus mendongak atau justru terkulai menunduk selama tidur, cukup menyangga hingga kepala tetap sejajar dengan punggung atas dan tulang belakang.
Posisi tubuh ini bisa menampung air liur di tenggorokan dan gaya gravitasi membantu mencegah air liur keluar merembes dari mulut.
2. Jangan makanan dan minuman tertentu sebelum tidur
Beberapa makanan dan minuman, seperti makanan pedas, asam, atau berlemak, dapat merangsang produksi air liur. Hindarilah mengonsumsi makanan atau minuman ini beberapa jam sebelum tidur.
3. Atasi stres dan kecemasan
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk mengurangi stres dan kecemasan. Stres dapat mempengaruhi produksi air liur, jadi mengelola stres dengan baik dapat membantu mengurangi ngiler.
4. Cek kesehatan mulut dan gigi
Pastikan Anda menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan menyikat gigi secara teratur dan membersihkan lidah. Juga, periksakan gigi secara berkala ke dokter gigi untuk memastikan tidak ada masalah gigi atau mulut yang mempengaruhi produksi air liur.
5. Jangan minum alkohol atau merokok
Alkohol dan merokok dapat meningkatkan produksi air liur. Menghindari konsumsi alkohol dan merokok dapat membantu mengurangi ngiler saat tidur. (*)