Mengapa Hari Valentine Dikaitkan dengan Coklat? Ternyata Ada Hubungannya dengan Cadbury

fin.co.id - 14/02/2024, 07:43 WIB

Mengapa Hari Valentine Dikaitkan dengan Coklat? Ternyata Ada Hubungannya dengan Cadbury

Hari Valentine, Coklat Valentine | Image: Budgeron Bach

Para penyair dan penulis terkenal seperti Shakespeare, Donne, dan Spenser juga menyebutkan Hari Valentine dalam karya-karyanya. 

Pada abad ke-17, Hari Valentine menjadi hari yang populer untuk bertukar kartu, surat, atau hadiah dengan orang yang dicintai.

Hubungan Coklat dengan Hari Valentine

Coklat sudah dikenal sejak zaman suku Maya dan Aztek sebagai minuman yang terbuat dari biji kakao. 

Mereka percaya bahwa coklat memiliki khasiat sebagai afrodisiak atau peningkat gaira. 

Coklat juga dianggap sebagai hadiah dari dewa dan digunakan sebagai tanda status sosial. 

Namun, coklat saat itu masih berupa minuman pahit yang dicampur dengan rempah-rempah, bukan coklat manis yang kita kenal sekarang.

Coklat baru masuk ke Eropa pada abad ke-16, setelah penjelajah Spanyol membawanya dari Amerika. 

Coklat kemudian menjadi minuman yang populer di kalangan bangsawan dan kaya. 

Pada abad ke-17, coklat mulai ditambahkan gula dan susu untuk membuatnya lebih lezat. 

Coklat juga mulai dijual dalam bentuk batangan atau potongan.

Pada abad ke-19, coklat mengalami revolusi industri. 

Proses pembuatan coklat menjadi lebih mudah, murah, dan cepat. 

Coklat pun menjadi makanan yang terjangkau untuk semua kalangan. 

Pada saat yang sama, Hari Valentine juga semakin marak dirayakan sebagai hari cinta. 

Makruf
Penulis