FIN.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) El Nino yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat disebut-sebut terkait Kampanye Pemilu 2024.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa bansos El Nino itu tak ada kaitannya dengan urusan pemilu.
"Bantuan itu diberikan kepada masyarakat karena di awal 2024 terdapat kenaikan kebutuhan harga pokok akibat terjadinya fenomena alam El-Nino," kata Budi Arie Setiadi di Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.
Menurutnya, bansos merupakan program lama pemerintah. Sehingga tidak terkait dengan pemilu.
BACA JUGA:
- Blank Spot Internet! Hasto Senggol Menkominfo Budi Arie Setiadi
- 204 Juta Data DPT Pemilu 2024 untuk Kepentingan Politik, Ini Pernyataan Menkominfo Budi Arie
Dia menekankan pemberian bansos kepada warga tidak mampu di awal tahun itu merupakan upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat yang tidak mampu.
Lewat bantuan itu, pemerintah mengharapkan penerima bansos dapat membeli bahan kebutuhan pokok karena adanya kenaikan harga pangan.
"Isu iklim dunia, El Nino ini membuat harga-harga kebutuhan pokok, beras, dan sebagainya meningkat dengan tajam," imbuhnya.
Budi mengatakan memang di masa kampanye Pemilu seperti saat ini, pemberian bansos rentan dipolitisasi.
Namun untuk pemberian bansos kali, ia sekali lagi menegaskan bahwa merupakan bukti perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:
- Keras! Ahok Sindir Jokowi: Bansos Itu Ketika Rakyat Harus Minta Belas Kasihan Raja
- Anies Sebut Bansos Harus Sesuai Kebutuhan Penerima Bukan Pemberi, Sindir Siapa?
"Pemerintah memiliki perhatian, memiliki concern, memiliki kepedulian untuk memberikan bantuan bansos El Nino ini," urainya.
Dia mendorong masyarakat untuk cermat dalam menerima informasi yang berkaitan dengan bansos.
Kominfo, lanjutnya, akan melakukan patroli siber untuk menjadikan ruang digital bersih dari konten negatif.
“Kementerian Kominfo akan terus melakukan pemutusan akses atau takedown terhadap konten hoaks yang beredar di internet,” pungkasnya.