News . 05/02/2024, 06:20 WIB
FIN.CO.ID - Calon presiden (capres) nomor 03, Ganjar Pranowo menyinggung Butet Kartaredjasa dalam debat capres ke-5 di Jakarta Concention Center (JCC), Minggu, 4 Februari 2024.
Saat merespons capres no 2, Prabowo Subianto. Ganjar menanggapi bagaimana benturan budaya dana birokrasi perlu disikapi dengan bijak.
Menurut Ganjar, dalam situasi ini, birokrasi hanya perlu memfasilitasi kebudayaan untuk teurs berekspresi.
"Kalau mereka kemudian berekspresi, pemerintah ga perlu takut. Masa takut sama pentasnya Butet (Kartaredjasa)?," ujar Ganjar.
"Kamu boleh lho pentas tapi jangan ngomong politik. Pemerintah mesti dikritik, diprotes, dan biarkan mereka ekspresikan dengan seni budaya," tambahnya ke Prabowo, yang sering kali diasosiasikan sebagai calon yang didukung pemerintah.
BACA JUGA:
Perlu diketahui, Butet dipolisikan lantaran ucapannya saat tampil dalam acara kampanye capres Ganjar Pranowo di Alun-alun Wates, Kulon Progo. Dia dianggap menghina Jokowi dengan kata-kata binatang. Seperti asu dan wedhus.
Butet tanggapi santai laporan polisi itu. Dia menilai laporan itu dijamin konstitusi.
"Ya boleh-boleh saja semua warga bangsa ini boleh melalukan apapun karena itu memang dijamin oleh undang-undang," kata Butet kepada wartawan, Selasa 31 Januari 2024.
Butet lalu menjelaskan kata wedhus dan asu yang keluar dari ucapannya saat kampanye Ganjar-Mahfud. Dia heran dianggap hina Jokowi dengan umpatan kata binatang.
BACA JUGA:
Butet Kartaredjasa-Instagram-
"Kata binatang yang mana? Wedhus? Ha nek ngintil (yang membuntuti) itu siapa? Kan saya cuma bertanya pada khalayak. Yang ngintil (membuntuti) siapa? 'Wedhus' berarti kan yang tukang ngintil (itu) wedhus. Tafsir aja. apa saya sebut nama Jokowi? Saya bilang ngintil kok," ujarnya.
Adapun kata Wedhus dalam bahasa Jawa arti harfiah atau denotasinya adalah kambing.
Sementara kata asu yang dilontarkan oleh Butet dalam orasi saat itu menurutnya bukan makian tetapi sebuah ekpresi seseorang terhadap sesuatu.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com