BEKASI, FIN.CO.ID - Viral sebuah balok kayu berukuran besar melintang di tengah jalur kereta, tepatnya sebelum jalur memasuki area peron Stasiun Bekasi Kota.
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, Kereta Commuterline Seri JR 205, KA 5058 jurusan Kampung Bandan menuju Bekasi mengalami gangguan di petak Kranji - Bekasi.
"Gara-gara kayu di tengah rel, KRL Cikarang Line terganggu," tulisnya dalam postingan akun instagram @Jalur5 saat dikutip, Kamis 11 Januari 2024.
Balok kayu besar itu diduga diletakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab di petak Kranji - Bekasi, sehingga perjalanan kereta harus terhenti sesaat.
Nampak dalam foto yang beredar di media sosial (medsos) Instagram, Petugas Keamanan KRL tengah berusaha memindahkan balok kayu besar tersebut.
BACA JUGA :
- 2 Orang Pekerja Meikarta Bekasi Tewas saat Perbaiki Saluran Tempat Pembuangan Limbah
- Gudang Logistik Tergenang Air, KPU Kota Bekasi: Tidak Ada Surat dan Kotak Suara Rusak
"Mengenai KRL KA 5058, bisa diberangkatkan kembali sekitar jam 11.35 WIB," jelasnya.
Saat dikonfirmasi Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, membenarkan adanya peristiwa balok kayu yang diletakan di tengah rel.
"Adanya kayu pada rel memang betul Mas, kami sangat menyayangkan kejadian tersebut," ungkap Leza Arlan, Kamis 11 Januari 2024.
Menurutnya, balok kayu melintang di tengah rel sangatlah berbahaya untuk perjalanan kereta, terlebih banyak penumpang di dalam gerbong.
"Sangat membahayakan keselamatan pengguna yang ada di dalam commuter line dan mengganggu operasional perjalanan kereta," tuturnya.
BACA JUGA :
- Semakin Bertambah, KPU Kota Bekasi Temukan 471 Surat Suara Rusak
- Dibayar Rp300 Hingga Rp400 Per Lembar, KPU Libatkan Warga Bekasi Untuk Lipat Surat Suara
Leza Arlan mengatakan, perjalanan Kereta Commuterline jurusan Kampung Bandan menuju Bekasi mengalami gangguan beberapa menit.
"Kurang lebih, 30 menit (gangguan keterlambatan)," kata Leza Arlan.
Manajemen KAI Commuter memastikan, perjalanan Kereta Commuterline jurusan Kampung Bandan menuju Bekasi kembali berjalan normal, begitupun sebaliknya.