BEKASI, FIN.CO.ID - Pemukiman warga di wilayah Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga kini masih terendam banjir.
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, banjir telah merendam permukiman warga Desa Karangsari, sejak Jumat 5 Januari 2024 lalu.
Salah satu warga setempat, Nanan Suhandi mengungkapkan, sekitar 250 keluarga harus terdampak banjir akibat luapan Kali Kalendroak.
"Kalau ketinggian air, kurang lebih 50 sentimeter hingga 1 meter," ungkap Suhandi di lokasi banjir, Sabtu 6 Januari 2024.
BACA JUGA :
- Bahaya Mudah Terbakar, PLN UP3 Bekasi Larang Pemasangan APK Pemilu di Area Jaringan Listrik
- Tidak Memiliki Izin Resmi, Galian Tanah Ilegal di Cibarusah Kabupaten Bekasi Ditutup
Menurutnya, banjir di tempat tinggalnya tersebut sempat surur, namun kembali meninggi usai hujan mengguyur wilayah Bekasi dan sekitarnya.
"Kemarin sempat turun airnya sekitar pukul 23.30 WIB, kemudian sekitar pukul 08.00 WIB debit air tinggi lagi, sampai saat ini," jelasnya.
Akibatnya, banjir sangat menganggu aktivitas warga setempat. Dirinya berharap ada langkah kongkrit pemerintah, agar tempat tinggalnya tidak banjir saat hujan tiba.
"Semoga pemerintah pusat dan daerah agar dibuatkan tanggul biar nanti ketika debit air kali tinggi tidak separah ini," terangnya.
Secara terpisah salah satu warga lainnya, Ibu Enih, mengaku harus mengungsi ketempat saudara, usai rumah tempatnya tinggal sudah terendam banjir.
BACA JUGA :
- PDIP Kota Bekasi Minta Bawaslu Profesional Tangani Laporan ASN Foto Bersama Pamer Kaos Nomor 2
- Nasdem Kota Bekasi Minta Bawaslu Menindaklanjuti Laporan Pelanggaran ASN Kota Bekasi
"Iya ngungsi saya, pulang ke rumah aja belum," kata Enih saat ditemui di lokasi.
Hari ini, ia berencana untuk pulang memeriksa kondisi rumahnya untuk bersih-bersih. Namun saat tiba, kondisi rumahnya hingga kini masih terendam banjir.
"Saya mau pulang bersih-bersih ternyata belum surut, masih ada 50 centimeter," ucapnya.
Meski banjir di Desa Karangsari membuat aktivitas terganggu, beberapa warga memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing, hingga menanti banjir surut.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq