Bahaya Mudah Terbakar, PLN UP3 Bekasi Larang Pemasangan APK Pemilu di Area Jaringan Listrik

Bahaya Mudah Terbakar, PLN UP3 Bekasi Larang Pemasangan APK Pemilu di Area Jaringan Listrik

Sejumlah atribut partai dan alat peraga kampanye di Bekasi-Tuahta Aldo-

BEKASI, FIN.CO.ID - Memasuki masa kampanye Pemilu, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi, sosialisasi jarak aman alat peraga kampanye (APK) di lingkungan.

Manager PLN UP3 Bekasi, Redi Zusanto mengatakan, sosialisasi dilakukan agar masyarakat tidak memasang APK di area aset kelistrikan PLN.


PLN UP3 Bekasi lakukan sosialisasi ke masyarakat terkait jarak aman kelistrikan -Dokumen Istimewa-

"Jadi untuk saat ini, kita mulai melakukan pemetaan secara digital maupun manual terkait database kerawanan instalasi ketenagalistrikan pada jaringan tegangan tinggi, menengah dan rendah yang berpotensi membahayakan masyarakat umum," kata Redi Zusanto, Sabtu 6 Januari 2023.

Memasuki masa kampanye Pemilu 2024, banyak ditemukan bendera, baliho, dan umbul-umbul dan APK lainnya, yang dipasang di instalasi kelistrikan.

BACA JUGA :

Pemasangan APK Kampanye di instansi listrik, tentunya dapat membahayakan masyarakat sekitar jika tidak mengetahui jarak batas aman.

"Jarak aman antara APK dengan jaringan listrik PLN ini sebaiknya lebih kurang 2,5 meter dari kabel tegangan menengah, Sedangkan, dari kabel tegangan rendah kurang lebih 1 meter," jelasnya.

Redi Zusanto mengungkapkan, APK kampanye yang dipasang di instansi listrik sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kebakaran.

"Masyarakat harus benar-benar hati-hati karena jarak yang terlalu dekat bisa menyebabkan ledakan dan kebakaran," ungkap Redi Zusanto.

Ia juga menghimbau bahayanya tegangan sistem listrik di musim hujan, terutama perumahan yang lokasinya rentan akan banjir atau genangan air.

BACA JUGA :

"Alat-alat elektronik sebaiknya jangan diletakkan di bawah, perhatikan stop kontak, jika berada di area bawah, harus lebih waspada jika kondisi rumahnya potensi banjir," terangnya.

Dihimbau juga kepada masyarakat, untuk tidak memperbaiki sistem kelistrikan tanpa adanya pendampingan, ataupun alat pelindung lengkap.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: