BEKASI, FIN.CO.ID - Partai Nasdem Kota Bekasi menyoroti kasus sejumlah ASN yang foto bersama, sambil memamerkan kaos olahraga dengan nomor urut 2.
Ketua DPD Nasdem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana, menyayangkan adanya tindakan ASN Kota Bekasi yang dianggap tidak netral jelang pemilihan presiden 2024.
"Terkait dugaan bahwa ASN Kota Bekasi berpihak ke salah satu paslon sangat disayangkan, karena sudah sangat jalas," ungkap Aji Ali Sabana, Jumat 5 Januari 2023.
Menurutnya, ASN yang tidak netral dalam Pemilu, dapat dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan aturan yang sudah diatur oleh pemerintah.
BACA JUGA :
- PDIP Kota Bekasi Soroti Kasus ASN Foto Bersama Pamerkan Kaos Bernomor 2
- PDIP Kota Bekasi Minta Bawaslu Profesional Tangani Laporan ASN Foto Bersama Pamer Kaos Nomor 2
"PNS yang tidak mentaati ketentuan netralitas dalam Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, dapat dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil," jelasnya.
Aji Ali Sabana meminta Bawaslu Kota Bekasi untuk menindaklanjuti laporan secara profesional, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
"Mendesak bawaslu untuk menindaklanjuti indikasi pelanggaran sehingga terang benderang, bila ditemukan pelanggaran tentu harus ada sanksi," ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 13 orang dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi, terkait sejumlah ASN yang foto bersama sambil memamerkan kaos olahraga dengan nomor urut 2.
BACA JUGA :
- Mantan Kepala Dinas LH Kota Bekasi Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldozer
- Buntut ASN Foto Bentangkan Kaos Nomor 2, Bank BJB Hingga PJ Wali Kota Bekasi Dilaporkan ke Bawaslu
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, sejumlah ASN yang dilaporkan termasuk sponsor acara Bank Jawa Barat dan Penjabat Wali Kota Bekasi, Gani Muhammad.
Berikut dibawah ini, 13 daftar nama yang dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi, terkait dugaan ASN yang diduga tidak netral jelang pemilihan presiden 2024.
1. PJ Walikota bekasi (Raden Gani Muhamad
2. Pimpinan Cabang BJB Kota Bekasi (Bayu Novi Putra Utama)
3. Kepala Satpol PP (Karto)