PDIP Kota Bekasi Soroti Kasus ASN Foto Bersama Pamerkan Kaos Bernomor 2

PDIP Kota Bekasi Soroti Kasus ASN Foto Bersama Pamerkan Kaos Bernomor 2

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan, Tri Adhianto-Tuahta Aldo-

BEKASI, FIN.CO.ID - Partai PDI Perjuangan turut menyoroti kasus ASN Pemkot Bekasi yang foto bersama, sambil memamerkan kaos sepakbola dengan nomor urut 2.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto mengungkapkan, kasus tersebut kini sudah dilaporkan, sehingga meminta Bawaslu Kota Bekasi untuk bekerja secara profesional.

"Saya kira Bawaslu sebagai wasit dalam satu proses perhelatan pemilu, ini tentunya kita dorong untuk adil, kerja secara profesional dan nanti akan terlihat apakan ini memenuhi unsur sengaja dan ketidaksengajaan," ungkap Tri Adhianto, Jumat 5 Januari 2024.

Menurutnya, bisa saja terdapat intervensi dalam penanganan kasus viral kaos nomor 2. Namun ia yakin, Bawaslu dapat bekerja secara profesional.

BACA JUGA :

"Bisa saja itu dilakukan (intervensi kepada Bawaslu), bisa saja mungkin ada pejabat melakukan intervensi dan sebagainya. Tapi balik lagi, kita tau bahwa Bawaslu saat dilantik melewati satu proses panjang, saya kira salah satunya mereka mendatangi fakta integritas," jelasnya.

PDI Perjuangan sebagai partai politik, akan terus mengawal laporan yang sudah masuk. Serta meminta kepada Bawaslu, untuk terbuka kepada masyarakat.

"Sekarang hukum adalah panglimanya, kita serahkan dengan mekanisme sesuai dengan ketentuan yang ada. jadi penyelenggaraan KPU mengerjakan tugasnya, Bawaslu mengerjakan tugasnya, Pemerintah daerah juga mengerjakan tugasnya, kami dari partai politik tentu juga mencoba untuk kemudian mengawal proses yang ada," kata Tri Adhianto.

Terkait elektabilitas Ganjar Mahfud dengan adanya kasus viral itu, pria yang pernah menjabat Wali Kota Bekasi tersebut yakin, masyarakat bisa menilai dengan baik.

BACA JUGA :

"Saya kira, ini kan satu hal proses pertandingan yang baru mulai dan sedang berjalan. jadi saya kira, hasil akhir kita serahkan kepada masyarakat. masyarakat nanti bisa menilai, seperti apa proses yang ada di Kota Bekasi," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah ASN Pemkot Bekasi viral, foto bersama sambil memamerkan kaos olahraga bernomor punggung 02.

Imbas foto yang kini viral, Pemkot Bekasi dianggap mendukung salah satu capres dan Cawapres jelang Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Akibatnya, 13 orang dilaporkan ke Bawaslu Kota Bekasi, termasuk sponsor acara Bank Jawa Barat dan Penjabat Wali Kota Bekasi, Gani Muhammad.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: