Generasi pertama
Magnavox Odyssey, Pong, Coleco Telstar
Generasi kedua (awal)
Fairchild Channel F, Atari 2600, Odyssey², Intellivision
Generasi kedua (akhir)
Atari 5200, ColecoVision, VectrexSG-1000
Generasi ketiga
NES, Master System, Atari 7800
Generasi keempat
TurboGrafx-16, Mega Drive (Sega CD32X), Neo Geo (Neo Geo CD), Super NES
Generasi kelima
3DO Interactive Multiplayer, Amiga CD32, Atari Jaguar, Casio Loopy, FM Towns Marty, Nintendo 64, NEC PC-FXPippin, Playdia, PlayStation, Sega Saturn, Design Master Senshi, Game Boy Color, Game.com, Neo Geo Pocket, R-Zone, Genesis Nomad, Virtual Boy, WonderSwan
Generasi keenam
Dreamcast, PlayStation 2, GameCube, Xbox
Generasi ketujuh
Xbox 360,Wii, PlayStation 3
Generasi kedelapan
Xbox One, Wii U, PlayStation 4, Nintendo Switch
Generasi Kesembilan
PlayStation 5, Xbox Series X|S, Nintendo Switch OLED
Era Modern
PS5 Model Baru, Image: Sony Interactive Entertainment --
Video game juga tidak hanya dimainkan di konsol, tetapi juga di komputer, smartphone, tablet, dan perangkat lainnya.
Video game kini menjadi salah satu industri kreatif yang paling besar dan menguntungkan di dunia.
Tidak hanya menguntungkan para produsen, para pemainnya kini bisa mencari penghasilan dari bermain game, berkat kemajuan teknologi, dalam hal ini internet.
Menariknya, ada beberapa produsen konsol lama yang mampu menjaga kontinuitasnya. Nintendo, PlayStation dan Xbox adalah di antaranya.