Namun, mereka juga memerlukan pembiayaan yang mudah, artinya mudah diakses. Hal ini seiring dengan pola usaha segmen mikro dan ultramikro yakni bekerja untuk besok.
“Kalau uang murahnya saja, tapi enggak mudah, ya enggak bisa. Yang mahal saja, tapi mudah dipakai kok. Karena kan temen-temen yang mikro mungkin butuh [pinjaman]-nya cuman untuk sehari. Makanya banyak juga yang akhirnya pakai pinjol [pinjaman online],” ujarnya.