Kata Sandiaga Uno, Ada Produk UMKM Jadi Sasaran Boikot Pro Israel, Salah Sasaran

fin.co.id - 06/12/2023, 09:46 WIB

Kata Sandiaga Uno, Ada Produk UMKM Jadi Sasaran Boikot Pro Israel, Salah Sasaran

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno

"Kita harapkan masyarakat meningkatkan pengeluaran konsumsi yang mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam bingkai "Bangga Buatan Indonesia"," ujar Sandi.

Sementara itu, Sandiaga menjelaskan bahwa agresi Israel di Palestina belum berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun pergerakan wisatawan nusantara.

APINDO akan merilis produk yang terafiliasi Israel

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani buka suara soal marak aksi boikot produk yang disinyalir pro Israel di Indonesia.

BACA JUGA:

Pihaknya sejatinya mendukung aksi itu. Sebagai bentuk dukungan, Apindo akan merilis data produk apa saja yang memang terafiliasi dengan Israel.

"(Data) sedang kami siapkan supaya tidak ada konotasi yang salah. Ini kan kita tidak bisa salah informasi, kita harus menyadari. Kalau itu produk berkaitan Israel saya juga tidak akan mendukung," ucapnya di Jakarta.

Ia mengatakan rilis daftar produk dilakukan karena ada kesalahpahaman di masyarakat dalam aksi boikot tersebut. Akibat kesalahpahaman itu, sejumlah produk buatan Indonesia malah ikut terkena dampak aksi itu.

Dampak itu didapatkan Apindo setelah pihaknya turun ke lapangan. Ia mengatakan tidak ada produk buatan Indonesia yang mendukung Israel, tapi terkena dampak seruan itu.

BACA JUGA:

Dampak salah satu contohnya terlihat dari produk Unilever yang ikut terkena boikot. Shinta  menyangkal Unilever terkait dengan Israel. 

Menurutnya, Unilever tidak mendukung atau berkaitan dengan Israel. Dampak boikot, kata dia, cukup jauh.

Sebab, itu menurunkan produksi perusahaan sehingga karyawan pun terancam mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Kenyataannya produk-produk ini bukan produk yang berkaitan dengan Israel. Nah itu yang perlu kami luruskan dulu," ujar Shinta.

"Kenyataannya yang kami lihat sebagian besar itu (yang kena boikot) produk-produk buatan Indonesia, jadi ini merugikan kita sendiri," kata Shinta.

Sebagai informasi, Israel kembali melanjutkan serangan intensif di Palestina, terutama di bagian utara dan selatan Gaza.

Bianca C.
Penulis