BEKASI, FIN.CO.ID - Viral di media sosial (medsos), balon gas meledak hingga mengeluarkan api saat perayaan HUT PGRI ke-78 di SDN 01 Cimuning, Mustikajaya Bekasi.
Dalam video yang fin.co.id dapat, terlihat para guru dan murid sedang berkumpul di lapangan sekolah untuk merayakan HUT PGRI ke-78.
Dengan menggunakan seragam batik PGRI, beberapa guru berkumpul di tengah lapangan sambil memegang balon berisi gas berwarna warni.
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, puluhan balon gas tersebut akan diterbangkan ddalam rangka perayaan HUT PGRI ke-78.
BACA JUGA :
- Anggota Unit Siaga SAR Bekasi Temukan 2 Adik Kaka yang Tenggelam di Kali Cikarang
- Adik Kakak Hilang Tenggelam di Kali Cikarang, Unit Siaga SAR Bekasi Lakukan Pencarian
Tidak berselang lama, puluhan balon berisi gas tersebut meledak dan mengeluarkan api besar yang menyambar ke muka seluruh guru.
Sontak para guru yang menggunakan seragam batik PGRI itu kaget dan menjauh dari lokasi ledakan, usai kaget melihat ledakan balon.
Saat dikonfirmasi Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana mengatakan, sebanyak 10 guru mengalami luka-luka akibat ledakan balon.
"Ledakan tersebut mengenai korban sebanyak 8 orang luka ringan, 2 orang luka Sedang," kata Warsim Suryana, Minggu 26 November 2023.
BACA JUGA :
- Unit Siaga SAR Bekasi Evakuasi Lansia Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter di Bekasi
- Imbas Demo Buruh Tuntut Kenaikan UMK di Bekasi, Apindo Ungkap Banyak Perusahaan Merugi
Guna mendapat pertolongan pertama, seluruh guru langsung dilarikan ke puskesmas terdekat, RS Permata dan RS Satria Medika.
"Sebanyak 8 orang luka ringan sudah bisa pulang, sementara 2 orang masih dalam perawatan," ucapnya.
Kini peristiwa ledakan balon gas saat HUT PGRI ke-78 masih dalam penanganan Kepala Sekolah SDN 01 Cimuning, Dinas Pendidikan dan Bimaspol setempat.
"Berjalan dengan kondusif, serta tidak ada tuntutan dari para korban," jelasnya.
Pihaknya telah memastikan, tidak ada satupun siswa SDN 01 Cimuning yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan balon gas.