BACA JUGA
- 20 November Peringati Hari Anak Sedunia, Ini Kumpulan Ucapan yang Cocok Posting di Medsos
- 17 November Peringatan Hari Apa?: Ada 4 Hari Spesial Ternyata
Sejarah Hari Pohon Sedunia
Hari pohon sedunia--
Sejarah Hari Pohon Sedunia dimulai pada tahun 1952 di Amerika Serikat. Julius Sterling Morton, seorang jurnalis dan editor di Nebraska, memiliki peran sentral dalam pembentukan perayaan ini.
Ia merupakan seorang penggemar pohon dan sadar akan manfaat yang dapat diberikan oleh pohon terhadap tanah dan manusia. Morton, bersama dengan istrinya, membantu memulai kampanye penyuluhan untuk menanam lebih banyak pohon.
Pada tahun 1872, Morton diangkat sebagai Sekretaris Pertanian Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Grover Cleveland.
Dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Pertanian, Morton memanfaatkan posisinya untuk mendorong penanaman pohon sebagai upaya konservasi alam. Ia kemudian mengusulkan penyelenggaraan "Arbor Day" atau Hari Pohon pada 10 April 1872 di Nebraska.
Pada hari itu, lebih dari satu juta pohon ditanam oleh warga Nebraska sebagai langkah pertama dalam meningkatkan kualitas lingkungan.
BACA JUGA:
- Peringati Hari Kesehatan Nasional, Grup MIND ID Bangun RS Waa Banti di Distrik Tembagapura
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Jumat 17 November 2023
Seiring berjalannya waktu, ide Hari Pohon menyebar ke berbagai negara di dunia. Masing-masing negara mengadaptasi tanggal peringatan sesuai dengan musim tanam dan kebijakan lingkungan mereka.
Pada tahun 1907, Kanada menjadi salah satu negara pertama di luar Amerika Serikat yang merayakan Hari Pohon. Kemudian, negara-negara lain di seluruh dunia bergabung dalam memperingati Hari Pohon dengan cara mereka sendiri.
Pentingnya Hari Pohon Sedunia tidak hanya terletak pada penanaman pohon sebagai kegiatan seremonial. Peringatan ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih memahami dan menghargai manfaat pohon dalam kehidupan sehari-hari.
Pohon memiliki peran krusial dalam menyediakan oksigen, menyaring polusi udara, menyimpan karbon, dan mendukung berbagai ekosistem. Selain itu, pohon juga memberikan kayu sebagai sumber bahan bangunan dan energi, serta menyediakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna.
Pentingnya konservasi hutan dan penanaman pohon semakin meningkat seiring dengan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan. Hari Pohon Sedunia menjadi momentum untuk mengingatkan kita semua tentang tanggung jawab kita dalam melestarikan lingkungan hidup.
Peningkatan kesadaran akan pentingnya pelestarian hutan juga menciptakan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman pohon dan proyek-proyek restorasi lingkungan.