BEKASI, FIN.CO.ID - Siswa terduga pelaku bullying Fatir (12) berinisial L (12) di Bekasi, telah menjalani proses pemeriksaan di Polres Metro Bekasi.
Kuasa hukum terduga pelaku, Sutrisna Wijaya mengungkapkan, kliennya sudah 2 kali menjalani pemeriksaan terkait laporan yang dilayangkan orang tua Fatir.
"Pertama sekali ya dimintai keterangan, terus kemarin sekali sama saya saat saya dampingi itu kedua kalinya. dimintai keterangan lagi, sudah sesuai belum pernyataan dari keterangan itu," ungkap Sutrisna Wijaya saat dikutip, Sabtu 18 November 2023.
Menurutnya, pihak kepolisian telah memberikan informasi bahwa akan dilakukan diversi untuk dugaan bullying berujung amputasi kaki tersebut.
BACA JUGA :
- Terduga Pelaku Bullying di Bekasi Sempat Dirawat, Kuasa Hukum Pastikan Kondisi Sudah Membaik
- Jangan Anggap Remeh, KPAD Kabupaten Bekasi Himbau Orang Tua dan Guru Kenali Tanda-Tanda Bullying
"Informasi terakhir itu kepolisian mau mengadakan diversi. Kami ikuti prosedur saja. Kalau untuk dipanggil lagi dilakukan diversi, ya silakan," jelasnya.
Perlu diketahui diketahui, Diversi merupakan pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana menjadi proses di luar peradilan pidana.
Atas laporan yang kini menimpa L, dirinya sebagai kuasa hukum berharap kasus hukum yang sedang berjalan dapat segera selesai.
"Ya harapan kami sih ya, mewakili keluarga segera selesai ya, enggak ramai lagi, jadi sudah jelas lah gitu hasilnya gimana," ucapnya.
BACA JUGA :
- Usai Menjalani Operasi Amputasi Kaki Kiri, Fatir Diduga Korban Bullying Diperbolehkan Pulang ke Bekasi
- Pasca Operasi Amputasi Kaki Akibat Kanker Tulang, Fatir Diduga Korban Bullying di Bekasi Dibebaskan Memilih Model Belajar
Sebelumnya, Fatir mantan siswa SDN 09 Jatimulya, Kabupaten Bekasi dikabarkan menjadi korban bullying hingga berujung amputasi kaki kiri.
Teman sekolahnya yang berinisial L, diduga menyelengkat kaki Fatir dan membully saat sedang berjalan untuk jajan di jam istirahat sekolah.
Atas peristiwa penyelengkatan dan bullying tersebut, L kini dilaporkan ke Polres Metro Bekasi dan kasusnya dalam tahap penyidikan.