Gibran Cawapres Bodong, Kaesang Politisi Karbitan, Islah Bahrawi ke Jokowi: Mosok Anda Ndak Merasa Malu sih?

fin.co.id - 09/11/2023, 08:40 WIB

Gibran Cawapres Bodong, Kaesang Politisi Karbitan, Islah Bahrawi ke Jokowi: Mosok Anda Ndak Merasa Malu sih?

Islah Bahrawi

FIN.CO.ID-  Loyalis Ganjar Pranowo, Islah Bahrawi menyindir keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membiarkan anak-anaknya terjun ke dunia politik dengan cara yang tak wajar. 

Mulai dari Kaesang Pangarep dengan cara instan menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hanya dua hari menjadi kader, langsung naik tahta menjadi Ketua Umum. 

Kemudian, Gibran Rakabuming Raka, baru dua tahun menjadi Wali Kota Solo, langsung bermanuver menjadi Calon Wakil Presiden (Capres) 2024 lewat pamannya Anwar Usman di Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah batas umur capres cawapres. 

BACA JUGA:

Ilustrasi: Prabowo, Jokowi, Gibran Rakabuming dan Anwar Usman-KomikKita-

"Anak presiden yang baru dua hari jadi politikus itu langsung jadi Ketum partai. Anaknya yang satu lagi jadi Cawapres yg dilegalisir paksa dengan pelanggaran etik di Mahkamah, dan pengkhianatan moral konstitusi dari para hakimnya," kata Islah Bahrawi lewat keterangan tertulis, dikutip fin pada Kamis 9 November 2023.

Islah menilai, Presiden Jokowi telah kerdilkan cita-cita jutaan anak muda Indonesia yang lebih potensial. 

"Pak Jokowi, Indonesia ini luas pak. Jangan kerdilkan Indonesia ini seukuran keluarga bapak. Anda telah ikut serta memenggal cita-cita jutaan anak bangsa yang jauh lebih berpotensi ketimbang anak-anak bapak" kata Islah Bahrawi. 

BACA JUGA:

Presiden Jokowi dan Wali Kota Surakarta yang juga putra sulungnya Gibran Rakabuming--

Menurut Islah, harusnya Jokowi punya rasa malu. Karena telah menjadikan dua putranya sebagai Politikus karbitan. 

"Mosok Anda ndak merasa malu sih pak? Mosok masih merasa bangga dengan menjadikan anak-anak anda sebagai politikus 'super karbitan' dan 'cawapres bodong' seperti ini? Politik konon kejam pak, tapi haruskah politik dikelola sejorok ini sih pak?" ujar Islah. 

"Ndak usah jawab ya pak. Kami sudah tahu watak asli bapak. Jawabannya pasti mencla-mencle. Males dengerinnya" celetuknya. (*) 

Afdal Namakule
Penulis
-->