News

Bisnis Energy Masih Prospektif di 2024

fin.co.id - 25/10/2023, 18:13 WIB

Narasumber yang hadir langsung pada diskusi energi bertajuk "Menelisik Prospek Energy 2024, Gurih atau Hambar?" yang diselenggarakan oleh FWESDM, Rabu 25 Oktober 2023

BACA JUGA:

"Kita semuanya sedang berupaya untuk bisa mempertahankan performa kita supaya ketahanan energi ini bisa terjaga dengan baik," tegasnya. 

Di sisi lain, Director Health Of Safety & Environment PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nikel), Tonny Gultom memaparkan tentang potensi sektor pertambangan nikel yang menurutnya sangat prospektif di tengah upaya pemerintah melakukan diversifikasi energi, salah satunya melalui pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai. 

Menurutnya, Indonesia saat ini merupakan negara di dunia yang memiliki cadangan nikel terbesar, yakni mencapai 21 juta ton. Indonesia bahkan meninggalkan jauh negara-negara seperti Amerika Serikat, Brazil, Canada, China, New Celedonia, Filipina, Russia dan banyak negara lainnya dalam hal cadangan nikel. Hanya Australia saja yang memiliki cadangan 21 juta ton, sama seperti Indonesia. 

"Ini menjadikan semua pihak tertarik untuk mengetahui bagaimana pengembangannya kedepan, potensi untuk dikembangkan masih sangat besar," tuturnya.  

BACA JUGA:

Tonny mengatakan, Trimegah Bangun Persada yang beroperasi di Pulau Obi saat ini mempekerjakan sedikitnya lebih dari 20.000 tenaga kerja, dimana 85 persen merupakan tenaga kerja Indonesia dsn 50 persen pegawai dari Maluku Utara. Hal ini tentu berdampak positif bagi perkembangan perekonomian masyarakat. (Git)

Admin
Penulis
-->