FIN.CO.ID -- Sedikitnya 179 warga terdampak kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang masih bertahan di Posko Pengungsian, Aula Kecamatan Neglasari dan GOR Neglasari.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang secara intens memantau kesehatan para pengungsi selama 24 jam. Selain itu, bantuan permakanan juga terpantau terus berdatangan.
Kepala DP3AP2KB, Kota Tangerang, Jatmiko menjelaskan di hari keempat sejak warga mengungsi Ragam pelayanan dimaksimalkan
Kata dia, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan para pengungsi. Selain suplai makanan, trauma healing menjadi fokus utama Pemkot Tangerang.
"Dinsos, DP3AP3KB, FAKT bergantian melakukan pendampingan trauma healing, dengan treatmen khusus anak maupun orang dewasa dengan gangguan sulit tidur. Kemarin, lima badut juga didatangkan untuk anak-anak, sedangkan hari ini yang didatangkan ialah pendongeng," ungkap Jatmiko.
Ia pun menjelaskan, layanan psikososial ini untuk memulihkan psikologis anak-anak akibat musibah kebakaran agar mereka kembali bersemangat dan tetap ceria.
- BACA JUGA:34 Hektar Lahan Terbakar, Penanganan Kebakaran TPA Rawa Kucing Tinggal 20 Persen
- BACA JUGA: Naik Status Jadi Darurat Bencana Daerah, Kebakaran di TPA Rawa Kucing Tangerang Dilakukan Dengan Dua Skema!
Sedangkan orang tua, di treatment dan diberikan teknik untuk tetap nyaman dan bisa tidur pulas.