FIN.CO.ID- Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda mengutuk keras serangan Hamas ke Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023.
Menurut Abu Janda, apa yang dilakukan Hamas adalah murni terorisme.
"Yang terjadi di Israel Gasa adalah murni terorisme, pembunuhan sadis wanita, manula dan anak-anak" kata Abu Janda di akun Instagram-nya, dikutip pada Selasa 10 Oktober 2023.
Abu Janda mengatakan, Hamas melakukan penyerangan ke pemukiman Israel tanpa ampun. Menurut dia, Hamas membantai wanita, anak dan lansia atau manula saat melakukan penyerangan ke Israel.
"Apa yang terjadi di saat ini Gaza dan Israel saat ini adalah pembunuhan sadia terhadap wanita, manula dan anak-anak Yahudi" kata Abu Janda.
BACA JUGA:
- Palestina Israel Panas! Hamas Ngamuk Bunuh 250 Orang Israel, Benjamin Netanyahu Janji Beri Balasan Mematikan
- Rumah Sakit Indonesia di Palestina Jadi Sasaran Serangan Udara Militer Israel
Dia mengatakan, anggota Hamas masuk ke pemukiman, kota di Israel dan menembak siapa saja yang ditemui
"Mereka menembaki mobil-mobil yang lewat, membunuh secara acak siapa saja yang ada di situ" kata Abu Janda.
Bukan saja itu, menurut Abu Janda, Hamas juga masuk ke rumah-rumah warga dan membunuh penghuni rumah.
"Lalu mereka masuk ke pintu dari rumah ke rumah membunuh siapa saja yang ada di dalam rumah" katanya
"Mereka membunuh perempuan lalu arak mayatnya seperti binatang. Mereka membunuh manula di mana pun mereka temukan" sambung Anu Janda.
Abu Janda mengatakan, Hamas menyiksa anak-anak sebelumnya. Sementara wanita-wanita Israel diculik dan dibawa ke Gaza.
"Mereka menculik manula dan dibawa ke Gaza yang sekarang tidak tahu nasib nya" kata dia.
Abu Janda mengaku tak habis pikir ada pihak di Indonesia yang membela Hamas dan menganggap sebagai perjuangan kemerdekaan Palestina.
"Ada orang yang RASIS ke Yahudi anggap penculikan pembunuhan anak-anak Yahudi dan manula ini sebagai perjuangan kemerdekaan" kata Abu Janda.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq