Meskipun berbagai lembaga internasional memproyeksikan ekonomi global melambat pada tahun 2023, dengan modal kondisi ekonomi nasional terkini, Pemerintah tetap optimis menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,3% pada tahun 2023.
“Pemerintah akan tetap terus mewapadai berbagai tantangan dan dinamika global yang akan mempengaruhi pencapaian target pertumbuhan ekonomi,” kata Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Kamis (24/08).
Dalam hal pengendalian inflasi, memperhatikan resiko el nino, Pemerintah terus memantau ketersediaan dan perkembangan harga pangan. Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga tingkat produksi pada periode panen gadu di tengah berlangsungnya El Nino.
Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas UMKM melalui meningkatan akses pembiayaan masih terus menjadi prioritas Pemerintah.
Pemerintah juga terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berkualitas untuk UMKM produktif. Realisasi KUR Jan 2023 sampai dengan 31 Juli 2023 sebesar Rp126,63 triliun atau 42,64% dari target tahun 2023 dan diberikan kepada 2,30 juta debitur.
Terkait keuangan inklusif, inklusi keuangan di Indonesia saat ini terus menunjukkan perkembangan yang positif dan konsisten.
Dari aspek tingkat penggunaan produk dan layanan keuangan formal, tercatat telah mencapai 85,1% pada Tahun 2022, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 83,6%.
Pemerintah terus mengupayakan perluasan akses masyarakat kepada produk dan layanan keuangan formal sehingga semakin banyak calon pelaku usaha yang menjadi bankable.